Bek Jepang Ko Itakura mengungkapkan penyesalan setelah tersingkir dari Piala Asia 2023 usai kalah 1-2 dari Iran di babak perempat final di Stadion Edukasi, Sabtu (3/2).
Gol Hidemasa Morita pada menit ke-28 dibalas dua gol Iran melalui Mohammad Mohebi (55\’) dan penalti Alireza Jahanbakhsh pada menit ke-90+6.
Kekalahan dari Iran itu tidak saja membuat Jepang tersingkir, tetapi gagal juara selama tiga edisi beruntun sejak 1992.Pilihan RedaksiDaftar 4 Tim Negara Lolos ke Semifinal Piala Asia 2023Daftar 4 Tim Negara Tersingkir di Perempat Final Piala Asia 2023Jadwal Siaran Langsung Arsenal vs Liverpool di Liga InggrisDikutip dari Nikkan Sports, bek Ko Itakura mengungkapkan penyesalan. Itakura bukan saja gagal mengamankan lini pertahanan dari kebobolan, tetapi juga jadi penyebab penalti usai menjegal Hossein Kanani.
ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Alasan kekalahan hari ini adalah karena saya sendiri. Jika saya, sebagai bek tengah, tampil lebih baik, saya pikir Jepang bisa menang. Saya sangat menyesal,\” ujar Itakura.
Pemain Borussia Monchengladbach itu mengatakan, kesalahan komunikasi di lini belakang jadi penyebab buruknya pertahanan Samurai Biru lawan Iran.
Dalam kesempatan itu Itakura mengaku tidak bisa mendengar arahan rekan setimnya, termasuk rekan dutnya sebagai bek tengah Takehiro Tomiyasu.
Itakura sendiri tidak sepenuhnya fit di Piala Asia 2023. Dia kurang fit saat lawan Timnas Indonesia di laga terakhir grup dan cedera tulang kering kiri di 16 besar ketika bentrok dengan Bahrain. Akan tetapi Itakura tidak ingin jadikan hal tersebut sebagai alasan.
\”Tapi ketika Anda bermain seperti itu [buruk], Anda tidak pantas berada di lapangan sebagai pemain tim nasional. Saya merasa seperti itu. Saya ingin lebih bertanggung jawab,\” kata Itakura.