Timnas Indonesia dan Australia memiliki perbedaan harga pasar yang mencolok jelang duel kedua tim dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (10/9).
Timnas Indonesia menjamu Australia dalam laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di GBK. Pertandingan ini jadi laga kandang pertama Indonesia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan nanti akan jadi tantangan berat bagi Timnas Indonesia yang akan melawan Australia, tim berperingkat 24 dalam ranking FIFA. Sementara Indonesia di posisi ke-133.Pilihan RedaksiMomen Timnas Indonesia Hajar Australia 1-0 di Kualifikasi Piala DuniaReaksi Calvin Verdonk Usai Followers Instagram Tembus 1 JutaPrediksi Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala DuniaTidak saja perbedaan mencolok dalam ranking FIFA, Australia juga unggul jauh atas Timnas Indonesia dalam nilai pasar pemainnya.
Situs Transfermarkt mencatat The Socceroos memiliki total harga pasar 42,855 juta euro atau setara dengan Rp732,070 miliar.
Sementara Timnas Indonesia mempunyai total nilai pasar 16,73 juta euro (sekitar Rp285,79 miliar) atau tiga kali lipat di bawah Australia.
Bek asal klub Parma, Alessandro Circati, jadi pemain termahal Australia dengan nilai pasar mencapai 8,5 juta euro.
Sedangkan pemain dengan harga tertinggi di Tim Merah Putih adalah gelandang Thom Haye. Akan tetapi sampai saat ini Haye belum mendapatkan klub setelah kontraknya dengan Heerenveen habis.
Ketimbang Indonesia, pemain Australia memiliki pemain dengan karier lebih mentereng.
Dari 24 nama yang dibawa ke Jakarta, hanya dua pemain yang bermain untuk liga lokal, A-League: Aziz Behich untuk Melbourne City dan Adam Taggart bersama Pert Glory. Sisanya bermain di Jerman, Skotlandia, Inggris, Belgia, Jepang, Swiss, Italia, Denmark, dan Arab Saudi.
Alessandro Circati, kiper Matthew Ryan, Joe Gauci adalah pemain-pemain yang bermain di liga-liga top Eropa. Sementara Nestory Irankunda merupakan pemain tim cadangan Bayern Munchen.
Di skuad Indonesia, hanya Jay Idzes satu-satunya pemain yang berlaga di liga top Eropa bersama Venezia di Serie A Liga Italia.
Pemain lain yang menonjol di Skuad Garuda adalah kiper Maarten Paes dari klub MLS FC Dallas. Calvin Verdonk juga jadi andalan klub Eredivisie NEC Nijmegen.