Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Timnas Indonesia bisa menampilkan permainan terbaik menghadapi deretan negara elite Asia pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia berada satu grup dengan tiga langganan Piala Dunia yang merupakan kekuatan sepakbola kelas premium di Asia yakni Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Selain itu ada pula Bahrain dan China.
Erick tak memungkiri lawan-lawan yang akan dihadapi bukan kesebelasan sembarangan. Oleh karena itu para pemain dituntut tampil maksimal dalam setiap pertandingan.Pilihan RedaksiKenapa Inggris Lawan Slovakia, Bukan Belanda di 16 Besar Euro 2024?Hasil Drawing Babak 3 Kualifikasi: Indonesia vs Jepang dan AustraliaReaksi Erick Timnas Indonesia vs Jepang dan Australia: Optimis\”Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan,\” kata Erick dalam rilis.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Erick pun mengambil contoh kiprah dua negara kejutan di fase grup Euro 2024.
\”Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat,\” tuturnya.
Erick lantas mengaitkan persiapan maksimal untuk Timnas Indonesia didukung penuh PSSI dengan mengatur jadwal liga hingga tiga tahun ke depan agar tak bentrok dengan agenda internasional.
Harapan agar klub-klub memberi dukungan dengan memberi menit bermain lebih banyak kepada para pemain Timnas Indonesia demi performa terbaik saat bela negara juga diutarakan Erick.
\”Artinya, PSSI dan Liga sudah memberikan fleksibilitas ke klub dalam hal boleh mengontrak delapan pemain asing, dengan enam bisa bermain dan dua cadangan. Kebijakan itu jangan langsung mematikan jam bermain para pemain timnas di klub tersebut. Pemain berstatus timnas tetap harus dapat prioritas karena ujungnya meningkatkan kualitas skuad timnas,\” jelasnya.
\”Kita akan memanggil pemain terbaik yang tentunya bangga membela Indonesia di kancah internasional. Saya harap empat hari sebelum pertandingan kualifikasi para pemain sudah bergabung sehingga pelatih dan pemain punya waktu lebih banyak dalam mempersiapkan tim. Jadi tidak ada alasan lagi. Kita ingin yang terbaik untuk kesempatan emas ini,\” tukas Erick.