Pelatih timnas Tajikistan Petar Segrt menyebut anak asuhnya akan pulang dengan kepala tegak meski perjuangan mereka terhenti di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Tajikistan harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor tipis 0-1 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Jumat (2/2). Kekalahan terjadi karena gol bunuh diri Vakhdat Khanonov pada menit ke-66.
Hasil ini membuat tim asuhan Petar Segrt harus angkat koper dari edisi ke-18 Piala Asia. Namun Tajikistan pulang dengan penuh rasa bangga.Pilihan RedaksiPelatih Bristol Heran Lihat Jejak Baggott di Timnas IndonesiaAksi 10 Menit Marselino Ferdinan Acak-acak Lawan Dipuji KMSK DeinzePelatih Bristol: Baggott Sering Main di Timnas daripada Klub, Itu Aneh\”Selamat kepada Yordania, mereka pantas meraih kemenangan ini. Mereka tampil lebih baik. Kami menyia-nyiakan peluang di babak pertama, namun inilah sepak bola dan Yordania punya pengalaman lebih banyak,\” kata Segrt dikutip laman resmi AFC.
\”Namun kita harus memuji para pemain Tajikistan. Saya tidak akan pernah melupakan betapa kerasnya perjuangan mereka dalam beberapa pertandingan terakhir,\” kata Segrt menambahkan.
ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Mantan pelatih PSM Makassar itu juga menyebut para pemain layak pulang ke rumah dengan rasa bangga. Sebab, mereka mampu mencetak sejarah lolos ke fase knock-out untuk kali pertama.
Kejutan Tajikistan tak berhenti sampai di babak 16 besar, skuad arahan Petar Segrt juga mampu menyingkirkan salah satu tim kuat, Uni Emirat Arab lewat adu penalti dengan skor 5-3 (1-1).
Akan tetapi Tajikistan tak mampu melangkah lebih jauh usai dikalahkan Yordania di perempat final. Namun pencapaian ini layak diapresiasi warga Tajikistan.
\”Tidak ada yang mengharapkan kami bisa mencapai sejauh ini di turnamen ini. Saya memimpikan sesuatu yang lebih, tapi sekarang kami melihat batas kami.\”
\”Tajikistan akan pulang, namun kami bisa pulang ke rumah dengan rasa hormat dan bangga. Para pemain berhak mendapatkan rasa hormat dan sambutan yang indah,\” ujar Segrt.