Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann menyamakan perjuangan timnya di Piala Asia dengan Argentina di Piala Dunia 2022.
Klinsmann mengakui bahwa Korea Selatan membawa beban besar saat datang ke Qatar. Namun seiring turnamen berjalan, Korea bisa makin percaya diri.
Hal itulah yang dirasa Klinsmann membuat Korea Selatan mirip dengan perjuangan Argentina di Piala Dunia 2022.Pilihan RedaksiCetak Puluhan Poin dari 2 Laga, Megawati Menyeramkan LagiBio Paulin, Eks Pemain Naturalisasi Pertama yang Jadi Caleg 2024Jejak Bio Paulin di Timnas Indonesia: Naturalisasi yang Terlambat\”Harapan dan tekanan di awal selalu menantang bagi setiap negara namun seiring turnamen berjalan, kami membangun kepercayaan diri dan kini kami berada di empat besar, hal itu meningkatkan kepercayaan diri kami.\”
ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Hal ini serupa dengan cara Argentina bangkit dari kekalahan lawan Arab Saudi di pembukaan Piala Dunia 2022, mereka menghadapi tekanan dalam laga penting lawan Meksiko,\” ucap Klinsmann seperti dikutip dari situs AFC.
Klinsmann meyakini perjuangan berat Korea untuk mencapai babak semifinal bakal berbuah manis. Hal itu lantaran mental Korea Selatan terus terasah menghadapi situasi krisis sehingga laga tim sudah siap menghadapi laga berat di semifinal.
\”Ketika kami telah melalui sejumlah laga, kepercayaan diri terus terbangun seiring keberhasilan kami melewati laga-laga yang menantang, dukungan seluruh rakyat kemudian jadi faktor positif.\”
\”Sebuah tim membutuhkan kekuatan mental untuk bermain di turnamen dan tim ini harus siap untuk maraton. Kini, kami hanya perlu mencapai garis finis dengan kuat dan mengamankan medali emas,\” kata Klinsmann.
Legenda Jerman itu juga menekankan timnya siap menghadapi Yordania dengan berbagai kemungkinan.
\”Kami sangat antusias dengan laga semifinal ini. Kami datang dari grup yang sama. Kami dalam kondisi siap dan penuh semangat untuk bisa lolos ke final.\”
\”Tim ini harus bisa tetap rileks, fokus pada tantangan mendatang dan menghalau gangguan-gangguan yang tidak penting. Saya percaya tim ini terdiri dari pemain berpengalaman dan tujuan kami adalah lolos ke final. Kami menghadapi Yordania dengan kesiapan tampil 120 menit atau bahkan menghadapi adu penalti,\” tutur Klinsmann.