Pemain kelahiran Belanda berdarah Indonesia, Mess Hilgers, mengungkapkan rasa terpendamnya setelah memilih Timnas Indonesia ketimbang timnas Belanda.
Mees Hilgers saat ini sedang dalam proses mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tinggal melakukan sumpah jadi WNI di Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag, Belanda.
Naturalisasi Hilgers dan Reijnders ramai di Belanda dan Indonesia. Terlebih lagi bagi Hilgers yang tergolong masih muda dan jadi pemain inti di FC Twente, klub di level elite Liga Belanda.Pilihan RedaksiJawaban Erick Thohir soal Sampai Kapan PSSI Naturalisasi PemainChristian Adinata: Peluang Sembuh Saya 50-50Asnawi dan Dimas Drajad Ribut, Persib vs Port FC Imbang di Babak IHilgers sejatinya berpeluang masuk timnas Belanda. Akan tetapi pemain 23 tahun ini lebih memilih gabung Timnas Indonesia.\”Ya saya benar-benar bangga [gabung Timnas Indonesia], tentu saja,\” ujar Hilgers kepada VoetbalPrimeur soal memilih Indonesia daripada Belanda.
Dalam kesempatan itu, Hilgers yang memiliki darah Indonesia dari kakek dan nenek ini mengatakan Indonesia merupakan negara besar. Kakek Hilgers, Hendrik Victor Tomber, dan neneknya, Muhija Muchtar, lahir di Indonesia.
\”Saya tidak begitu yakin jika semua orang tahu berapa banyak rakyat Indonesia, tetapi 280 juta orang tinggal di sana,\” kata Hilgers.
Tidak saja memiliki warga negara yang banyak, Indonesia juga memiliki antusiasme yang tinggi terhadap sepak bola. Hilgers merasa bangga jika bisa bermain di depan hampir 80 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
\”Jadi, merasa bangga saja bermain untuk orang-orang banyak tersebut di stadion dengan kapasitas 80 ribu orang,\” ucap Hilgers.
\”Saat ini kami bermain di Kualifikasi Piala Dunia,jadi ada sesuatu yang benar-benar yang ingin dicapai [lolos Piala Dunia 2026],\” tutur Hilgers menambahkan.
Dalam akhir wawancara itu, Hilgers mengungkapkan satu rasa terpendamnya setelah memilih Indonesia.
\”Saya tidak bisa mengatakan apapun selain saya bangga, tapi juga keluarga saya benar-benar bangga,\” ungkap Hilgers.