Kim Yeon Koung pernah merasakan kegagalan di Indonesia saat tampil bersama timnas voli putri Korea Selatan di Asian Games 2018.Asian Games 2028 di Indonesia digelar dalam dua kota, Jakarta dan Palembang. Untuk cabang bola voli, penyelenggara melangsungkan pertandingan di Tennis Indoor Senayan dan GOR Bulungan, Jakarta.Korea Selatan datang ke Indonesia dengan status juara bertahan setelah meraih medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon, ketika menjadi tuan rumah.Pilihan RedaksiRatu Voli Korea Buka Suara Soal Ngamuk Usai Diblok MegawatiFIFA Ancam Coret Brasil dari Semua Kompetisi, Termasuk Copa AmericaStatistik Liga Korea: Ratu Voli Lebih Unggul Atas MegawatiDalam final bola voli putri di Asian Games 2014, Korea Selatan mengalahkan tim kuat China dengan skor telak 3-0.Di Asian Games 2018 Kim Yeon Koung dan Korea tampil impresif. Selama babak grup, Korea hanya satu kali kalah ketika takluk 0-3 dari China.Kekalahan itu juga yang membawa Korea bertemu Indonesia di babak delapan besar. Usai kalahkan Indonesia 3-0, Korea bertemu Thailand di babak semifinal di Tennis Indoor.
Sayang, langkah Korea Selatan mempertahankan gelar juara terhenti di babak ini. Tim asal negeri Ginseng itu kalah 1-3 (25-15, 25-20, 20-25, 25-22) dari Thailand.Kim Yeon Koung jadi pemain Korea yang paling banyak mencetak poin, dengan 18 angka, di semifinal tersebut. Akan tetapi pemain yang mendapat julukan Ratu Voli Korea itu tidak bisa membawa negaranya lolos ke final dan mempertahankan gelar juara.Kekalahan dari Thailand membawa Kim Yeon Koung dan Korea memperebutkan medali perunggu lawan Jepang di Tennis Indoor. Korea menang 3-1 dan mendapatkan perunggu. Kim Yeon Koung tampil \’menggila\’ menghadapi Jepang dengan mencetak 32 poin.Medali emas bola voli putri diraih China yang jadi juara usai kalahkan Thailand 3-0 di babak final Asian Games 2018.

By admin