Pelatih Rizki Juniansyah, Triyatno, mengaku takjub anak asuhnya bisa menjadi juara Piala Dunia Angkat Besi Putra 73kg di Thailand sekaligus lolos Olimpiade Paris 2024.
\”Saya selaku pelatih dan kakak ipar Rizki benar-benar tidak menyangka dia bisa lolos ke Olimpiade. Dia berhasil mengalahkan Rahmat [Erwin Abdullah] yang secara program, istirahat, dan latihan sangat dijaga betul. Saya benar-benar tidak menyangka,\” ucap Triyatno kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (4/4) malam.
Legenda angkat besi Indonesia itu menilai perjuangan Rizki untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024 sangat luar biasa.Pilihan RedaksiAgrippina: Saya Ditawari Uang untuk Mengalah di Vietnam OpenMedia Vietnam: Ranking FIFA Indonesia Seperti Badai, Vietnam TerburukReaksi PSSI Usai Indonesia Meroket ke 134 Ranking FIFA\”Perjuangan dia [Rizki] luar biasa banget. Sebab Rizki itu kan pada akhir Agustus [2023] lalu itu operasi usus buntu jadi dia tidak bisa latihan. Dia baru mulai latihan Januari 2024,\” ucap Triyatno.
\”Satu bulan latihan langsung ke Uzbekistan untuk ikut kejuaraan dunia. Di sana dia mampu mengangkat 158 kg snatch dan 195 kg clean and jerk. [Kemenangan di Piala Dunia Angkat Besi 2024 di Thailand] Itu luar biasa dengan kondisi ada bekas jahitan operasi 10 centimeter-an dia bisa juara di IWF World Cup ini dan lolos ke Olimpiade Paris 2024,\” ucap Triyatno.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Rizki Juniansyah sukses menjuarai Piala Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup 2024 di nomor 73 kg di Phuket, Thailand, pada Kamis (4/4).
Rizki Juniansyah keluar sebagai juara dunia 73 kg usai sukses mencatatkan total angkatan 365 kg dengan rincian angkatan 164 kg snatch dan 201 kg pada angkatan clean and jerk.
Angkatan 201 kg tersebut membuat Rizki Juniansyah berhasil memecahkan rekor dunia untuk clean and jerk.

Triyatno mengungkapkan kunci keberhasilan Rizki menjadi juara Piala Dunia Angkat Besi 2024 karena fokus.
\”Aku selaku pelatih yang mendampingi dia bilang ke dia \’fokus ki ya!\’. Kamu tidak usah lihat lawan kamu. Alhamdulillah dia fokus dan bisa tampil maksimal,\” kata Triyatno.
Setelah ini Triyatno akan memberikan Rizki waktu untuk istirahat sebelum kembali digenjot untuk persiapan Olimpiade 2024 yang akan digelar di Paris pada Juni mendatang.
\”Setelah ini yang pasti pulang dari sini [Thailand] paling rehat dulu beberapa hari. Baru digenjot lagi untuk persiapan Olimpiade. Kita nanti juga akan ada training camp di Paris untuk penyesuaian iklim di sana,\” ucap Triyatno.

By admin