Rekan setim Jay Idzes, Jesse Joronen mengaku seluruh pemain marah setelah Venezia kena comeback oleh Reggiana pada pekan ke-31 Serie B, Senin (1/4).
Venezia melakukan start yang ideal saat bermain di Stadion Pierluigi Penzo, markas mereka. Tuan rumah sudah unggul 2-0 berkat gol Gianluca Busio dan Joel Pohjanpalo dalam waktu 33 menit.
Namun, tim asuhan Paolo Vanoli lengah. Alhasil gawang Joronen tiga kali dibobol bergantian oleh Manolo Portanova, gol bunuh diri Giorgio Altare, dan Edoaro Pieragnolo.Pilihan RedaksiMedia Korea Ungkap Alasan Red Sparks Full Team Lawan Indonesia5 Klub Indonesia Dihukum FIFAGia Komentar Bingung usai Megawati Gabung Jakarta BIN\”Saat kedudukan 2-0, kami harus lebih baik secara mental, [bermain] lebih cepat, dan menjaga kecepatan dengan atau tanpa bola. Kami semua marah dengan hasil ini, namun sekarang kami fokus pada pertandingan berikutnya di Ascoli,\” ujar Joronen dikutip dari laman resmi klub.
\”Dibutuhkan disiplin dan kerja keras yang tinggi untuk terus berada di puncak. Kami telah berupaya untuk tetap berada di puncak dan kami harus terus melakukan itu,\” ia melanjutkan.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Kekalahan ini membuat Venezia harus rela turun ke posisi ketiga klasemen Serie B. Posisi klub berjuluk I Leoni Alati digeser oleh Como yang meraih kemenangan atas Sudtirol 2-0.
Como yang mengoleksi 58 poin kini unggul satu poin atas Venezia. Posisi puncak masih ditempati Parma yang membukukan 65 poin dari 31 laga.
Seperti diketahui tim posisi pertama dan kedua Serie B akan otomatis promosi ke Serie A musim depan. Sementara tim peringkat ketiga sampai kedelapan akan melakoni babak playoff untuk merebut satu tiket tersisa bermain di kompetisi kasta tertinggi.