Xavi Hernandez dipastikan bakal meninggalkan jabatan sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim ini.
Mantan gelandang Blaugrana yang sudah menjadi juru taktik Barcelona sejak November 2021 memutuskan meninggalkan posisi pelatih pada 30 Juni 2024.
\”Saya ingin mengumumkan pada 30 Juni saya tidak akan menjadi pelatih Barca lagi. Saya pikir situasi harus berubah, dan sebagai fans, saya tidak bisa membiarkan situasi seperti saat ini,\” ucap Xavi dikutip dari media sosial Barcelona.Pilihan RedaksiPelatih Australia Soroti Jordi Amat di Timnas IndonesiaGinting Ungkap Penyesalan Mendalam usai Kalah TragisPiala Asia: Janji Berani Pratama Arhan di Laga Australia vs IndonesiaPengumuman tersebut dibuat Xavi dalam konferensi pers usai laga Barcelona vs Villarreal pada lanjutan liga Spanyol di Stadion Olimpic Lluis Companys, Minggu (28/1) dini hari waktu Indonesia, yang berakhir dengan kekalahan sang tuan rumah dengan skor 3-5.
ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Seketika laga usai Xavi memberitahu Presiden Barcelona Joan Laporta, Wakil Presiden Rafa Yuest, serta Direktur Sepak Bola Deco mengenai keinginan meninggalkan posisi pelatih di klub yang membesarkan namanya tersebut.
Xavi menilai keputusan mundur adalah yang terbaik bagi Barcelona saat ini.
[Gambas:Instagram]
\”Saya sudah memutuskannya beberapa hari lalu dan sekarang adalah momen untuk mengumumkannya. Saya tidak ingin menjadi masalah. Saya ingin menjadi solusi untuk Barca seperti dua tahun lalu,\” ucapnya dilansir dari situs Barcelona.
\”Dalam empat bulan ini saya akan memberikan segalanya. Saya akan berusaha memberikannya. Saya akan melakukan segalanya untuk mencoba meraih gelar liga. Saya masih berpikir kami bisa melakukannya,\” tutur Xavi.
Kendati misalnya Barcelona bisa meraih gelar pada akhir musim ini, hal tersebut tidak akan mengubah pendirian Xavi untuk mundur sebagai pelatih.