Mantan Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales ditangkap polisi di Bandara Madrid atas dugaan kasus korupsi.
Sky News melaporkan, Rubiales ditangkap sekembalinya ke Spanyol usai melakukan perjalanan bisnis dari Republik Dominika.
\”Garda Sipil Spanyol menyebut Rubiales diperiksa oleh polisi di Bandara Madrid. Polisi memiliki waktu 72 jam untuk menyerahkannya kepada hakim atau melepaskannya.\”Pilihan RedaksiDaftar 8 Wakil Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024Beda dengan Indonesia, Liga Malaysia Tolak Ubah Jadwal KompetisiMedia Vietnam Sebut Indonesia \’Belajar\’ dari V-League\”Hal ini terjadi di tengah penyelidikan yudisial terhadap kesepakatan bisnis dengan penyelenggaraan Piala Super Spanyol di Arab Saudi,\” tulis Sky News.
Polisi sudah menggerebek properti miliknya di Granada, Spanyol Selatan. Pihak berwenang kemudian turut menggeledah Kantor RFEF di Madrid.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sejauh ini, kejaksaan setempat sudah menggerebek total 11 lokasi di seluruh negeri sebagai proses penyelidikan atas dugaan kasus korupsi dan pencucian uang terkait Piala Super Spanyol di Saudi.
\”Tujuh orang ditahan oleh polisi dan Rubiales diidentifikasi sebagai satu dari lima orang tambahan yang sedang diselidiki,\” lanjut laporan Sky.

Dugaan korupsi jadi kasus baru yang dialami Rubiales setelah sebelumnya \’dipaksa\’ mengundurkan diri karena buntut kasus pelecehan kepada kapten timnas Spanyol putri Jennifer Hermoso.
FIFA resmi menjatuhkan hukuman kepada Rubiales berupa larangan berkecimpung di sepak bola selama tiga tahun.Hukuman ini dijatuhkan FIFA karena aksi tidak senonoh yang dilakukan Rubiales saat final Piala Dunia Wanita 2023.
Rubiales kedapatan mencium bibir pemain timnas putri Spanyol Jennifer Hermoso di podium juara saat pengalungan medali di Piala Dunia Wanita 2023.

By admin