Timnas Irak U-23 memiliki rekor buruk yang dapat membuat Timnas Indonesia U-23 tersenyum dalam duel perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5).
Pertandingan nanti krusial bagi kedua tim, terutama Timnas U-23 yang bertekad tampil di Olimpiade untuk kali pertama setelah Olimpiade 1956 Melbourne.
Memenangkan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berarti mendapatkan tiket otomatis ke Olimpiade 2024 Paris. Apabila kalah, maka akan tampil di playoff melawan wakil Afrika, Guinea, untuk mendapatkan tiket terakhir ke Paris.Pilihan RedaksiPrediksi Susunan Pemain Indonesia vs Irak Tanpa Rizky RidhoAFC Sebut Justin Hubner Absen di Indonesia vs Irak U-23Prediksi: Awas Irak, Indonesia U-23 Lebih Jago daripada VietnamIrak U-23 yang memiliki pengalaman juara turnamen ini dan dua kali tampil di Olimpiade merasa cukup percaya diri dan bisa menjegal ambisi Indonesia ke multievent empat tahunan tersebut.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Meski demikian, Radhi Shenaishil ini juga mempunyai rekor buruk yang bisa memberikan motivasi kepada Garuda Muda.
Sejak Piala Asia U-23 menjadi ajang kualifikasi menuju Olimpiade, Irak satu kali lolos dan tampil pada multievent empat tahunan tersebut: saat jadi peringkat tiga terbaik pada 2016.
Setelah itu Irak gagal ke Olimpiade 2020 usai tersandung di Piala Asia U-23 2020. Pada turnamen yang juga jadi kualifikasi itu, Irak menempati peringkat ketiga Grup A, kalah saing dari Australia dan Thailand.
Di Piala Asia U-23 2024, Irak juga satu grup dengan Thailand dan kalah 0-2. Tanda itu bisa memperpanjang rapor buruk Irak menuju Olimpiade 2024.
Timnas Indonesia U-23 sendiri menjadi debutan di Piala Asia U-23 2024 dan menunjukkan penampilan apik sejak babak grup.
Melihat rekor buruk Irak itu diharapkan bisa menambah kepercayaan diri Marselino Ferdinan dan kawan-kawan lalu menutup laga dengan kemenangan.