Korea Selatan selalu jadi kekuatan utama di Asia. Namun tidak ada bukti nyata dalam beberapa dekade terakhir karena mereka sudah lama tak juara Piala Asia.
Saat membicarakan sepak bola Asia, nama Korea Selatan tidak pernah luput dilewatkan sebagai negara kekuatan utama. Namun merunut rekam jejak yang ada, Korea Selatan justru sudah lama tidak mengangkat trofi Piala Asia.
Korea Selatan sukses jadi juara Piala Asia di dua edisi awal yaitu pada 1956 dan 1960. Namun setelah itu hanya kegagalan demi kegagalan yang dialami oleh Korea.Pilihan RedaksiShin Tae Yong Jawab Rumor Latih Negara LainProfil Aldila Sutjiadi, Petenis Indonesia Juara Thailand Open 2024Eks Pelatih Malaysia Bela Shin Tae Yong dan Tantang Saddil RamdaniKorea Selatan empat kali masuk final di dekade-dekade berikutnya. Namun semua kesempatan itu berujung status runner up, terakhir kali mereka alami di 2015.
Korea Selatan lalu disalip negara-negara lain seperti Jepang (4 gelar), Iran (3 gelar), dan Arab Saudi (3 gelar) dalam hal pengoleksi gelar Piala Asia terbanyak.

ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Kini Korea Selatan punya kesempatan untuk mengembalikan nama besar mereka. Son Heung Min dan kawan-kawan bisa bertahan hingga babak semifinal.

Hal tersebut berarti \’Taeguk Warriors\’ tinggal berjarak dua langkah lagi dari gelar juara. Tiga tim pesaing Korea saat ini adalah Yordania, Iran, dan tuan rumah Qatar.
Korea Selatan akan berjumpa Yordania di babak semifinal. Yordania bakal jadi lawan yang familiar bagi Korea lantaran keduanya pernah berjumpa di fase grup dan laga berakhir dengan kondisi imbang 2-2.
Di Piala Asia kali ini, Korea Selatan diperkuat nama-nama yang sudah punya nama di sepak bola Eropa. Selain Son Heung Min, ada Hwang Hee Chan, Lee Kang In, Kim Min Jae, dan sederet nama lainnya. Nama-nama tenar itulah yang diharapkan bisa membantu Korea Selatan menghapus dahaga gelar.

By admin