Shin Tae Yong rupanya masih kesal dan tidak terima dengan keputusan wasit pertandingan Timnas Indonesia versus Guinea di playoff Olimpiade 2024.
Pertandingan di Clairefontaine pada Kamis (9/5) ini dipimpin wasit Francois Letexier asal Prancis. Dalam duel ini Garuda Muda dipaksa menyerah dengan skor 0-1.
Satu-satunya gol Guinea dalam laga tersebut diciptakan melalui tendangan penalti Ilaix Moriba. Sejatinya ada penalti lagi, tetapi beruntung tendangan pemain Guinea masih menyamping dari gawang.Pilihan Redaksi5 Bintang Timnas Indonesia U-23 Bisa Main di Piala Asia U-23 2026Como, Klub Pengusaha Indonesia Resmi Promosi ke Serie AMomen Fabregas Deg-degan Lalu Selebrasi Heboh Saat Como Promosi\”Pertandingan terakhir memang benar-benar pemain bekerja keras. Sangat kerja maksimal, tapi dengan adanya keputusan yang tidak adil dari wasit itu yg saya tidak bisa terima,\” kata Shin.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Ini diucapkan Shin setibanya dari Prancis di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu (11/5) pagi. Shin mengaku sudah menyaksikan ulang laga itu dan keputusan wasit memang salah.
Untuk penalti pertama misalnya, Witan Sulaeman memang ada sentuhan dengan pemain Guinea, tetapi bukan di dalam kotak penalti. Sentuhan Witan terjadi di luar kotak penalti.
Penalti kedua juga demikian. Terlihat jelas Alfeandra Dewangga berhasil menyapu bola lebih dahulu sebelum berbenturan dengan lawan. Namun wasit menilai ini pelanggaran.
\”Beberapa kali saya memutar video pertandingan tapi tetap juga ada kesalahan dari wasit. Itu yang sangat disayangkan,\” ucap pelatih asal Korea Selatan ini dengan mimik kesal.
\”Apa yang saya rasakan ini pasti juga dirasakan oleh fans sepak bola Indonesia. Perasaan yang sama [kecewa karena wasit salah mengambil keputusan],\” ujar Shin.
Terlepas dari itu, perjuangan Indonesia untuk tampil di Olimpiade 2024 telah pupus. Itu artinya Indonesia harus menunggu lebih dari 70 tahun untuk bisa tampil lagi di Olimpiade.