Semen Padang FC (SPFC) memutuskan berpisah dengan Hendri Susilo setelah kalah 1-2 dari Malut United pada matchday keempat Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Jumat (13/9).
Hendri Susilo dinilai gagal sebagai pelatih Kabau Sirah dalam empat pertandingan awal Liga 1 musim ini. Dari empat laga tersebut, Semen Padang FC hanya meraih satu kemenangan, sisanya berakhir dengan tiga kekalahan.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino menyebutkan, keputusan berpisah dengan Hendri Susilo diambil dalam rapat evaluasi yang dilakukan setelah kekalahan dari Malut United.Pilihan RedaksiKata-kata Thom Haye Usai Gabung Almere CityPengamat Sepak Bola Malaysia Soroti Rizky Ridho di Timnas IndonesiaHasil Hong Kong Open: Sabar/Reza ke Final Usai Tekuk Leo/Bagas\”Ya benar, dalam rapat evaluasi yang sudah kita lakukan, coach Hendri menyatakan mundur dari posisi pelatih kepala tim,\” kata Win dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (14/9).
\”Kita ucapkan terimakasih kepada beliau atas dedikasinya kepada tim. Kita doakan beliau bisa sukses diperjalanan selanjutnya,\” ucap Win menambahkan.
Setelah kepergian Hendri Susilo, manajemen langsung berburu pelatih baru untuk menukangi tim dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Laga super ketat menanti Semen Padang. Untuk September ini sendiri masih akan ada tiga laga yang akan dijalani.
Untuk mengatasi kekosongan pelatih kepala, manajemen menunjuk Hengki Ardiles sebagai pelatih sementara.
\”Tentunya kita segera mencari pelatih kepala baru. Kita tahu laga yang akan datang super ketat. Menjelang akhir bulan akan ada tiga laga. Sembari kita dalam proses mendatangkan pelatih baru, kita menunjuk Hengki Ardiles sebagai carateker tim,\” tutur Win.