Thomas Tuchel memutuskan menolak untuk melatih Manchester United pada musim depan usai berbincang dengan Sir Jim Ratcliffe.
Dikutip dari Daily Mail, Tuchel merasa didekati oleh Bos The Red Devils pada perbincangan Selasa (4/6) di Monaco untuk menggantikan Erik Ten Hag.
Mantan pelatih Bayern Munchen tersebut dipercaya bisa mengatasi berbagai masalah dari sisi permainan pada Man United. Tuchel diperkirakan bisa mengembalikan Jadon Sancho yang terbuang dan Mason Mount ke performa yang lebih baik lagi.Pilihan RedaksiRespons PSSI Soal Opsi Pindah dari GBK jika Lolos Babak 3 Kualifikasi2 Pemain Bisa Debut Timnas di Indonesia vs FilipinaPengamat Ungkap Sebab Malaysia Terancam Gagal di Kualifikasi PD 2026Alasan tersebut dilatarbelakangi bukti nyata Tuchel mampu menarik keluar kemampuan terbaik Antonio Rudiger di Chelsea. Performa Rudiger di The Blues membuatnya jadi salah satu bek tangguh di dunia.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Walaupun Tuchel menghadiri pertemuan dengan bos Man United, pelatih asal Jerman tersebut memutuskan menolak untuk mengasuh The Red Devils. Hal itu lantaran ia ingin absen dari dunia sepak bola.
Tuchel menjadi salah satu calon pelatih Man United pada musim depan. Beberapa nama yang diperkirakan menggantikan Erik Ten Hag turut hadir, seperti mantan manajer Brighton Roberto De Zerbi, bos Brentford Thomas Frank dan mantan bos Tottenham Hotspur serta Chelsea, Mauricio Pochettino.
Hingga saat ini masih belum ada keputusan mengenai masa depan Man United dan juga Erik Ten Hag. Namun Red Devils mengaku akan merekrut pelatih yang pernah membentuk pemain terbaik untuk meminimalisir pergantian signifikan dalam skuad yang ada.
Hal tersebut bisa melengkapi Man United karena sudah diisi oleh berbagai pemain level atas dengan banderol harga yang terbilang mahal.
Pada bulan Juli Manchester United akan mendatangkan Omar Berrada sebagai kepala eksekutif dan Jason Wilcox sebagai direktur teknik. Sementara itu, ada Dan Ashworth sebagai direktur olahraga sebagai modal MU untuk bisa bangkit di musim depan.