Ban mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat diisukan bocor saat kunjungan kerja di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pihak Istana Kepresidenan kemudian membantahnya dengan mengatakan saat itu Jokowi sedang turun untuk mengukur jalan.
Ban bocor bisa kejadian di mobil apa saja yang mengandalkan tekanan udara, namun khusus mobil presiden seharusnya hal ini bukan masalah terlalu serius.Istana Bantah Ban Mobil Jokowi Bocor, Paspampres Jongkok Geser KaosMobil Jokowi, yakni Mercedes-Benz S600 Guard, dilengkapi dengan teknologi Run Flat Tire (RFT) yang membuat mobil masih bisa dikemudikan walau sedang bocor. Selain itu sedan limosin ini juga punya spesifikasi ban antipeluru.
Fitur RFT dan antipeluru itu diamini Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), penyuplai S600 tersebut.
ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Kendaraan Presiden menggunakan ban spek khusus RFT dan antipeluru,\” kata Deputy Director Marketing Communication & PR MBDI Kariyanto Hardosoemarto, Rabu (24/1), mengutip detikcom.
RFT dirancang khusus agar ban bisa mempertahankan bentuknya dan menahan beban mobil ketika tekanan udara di dalam ban berkurang drastis.
Secara penampilan ban RFT dan ban biasa bisa jadi tak beda, bentuknya seperti donat, berwarna hitam dan terbuat dari karet.
Ramuan khusus ban RFT ada di bagian dindingnya, yang dibuat dari bahan spesial agar bisa menopang bobot mobil tanpa bantuan tekanan udara.
Menurut penjelasan Bridgestone, salah satu produsen ban RFT, ban jenis ini tetap mengandalkan tekanan udara seperti ban konvensional.
Namun ketika ban tertusuk benda tajam, tekanan udara di ban konvensional bakal hilang, membuat ban menjadi kempis dan bagian dinding terlipat karena tertimpa bobot mobil.
Ketika ban RFT tertusuk benda tajam efeknya sama seperti ban konvensional yaitu tekanan udaranya hilang. Namun pada ban RFT bagian dindingnya tak terlipat karena tekanan bobot mobil, melainkan bentuknya relatif tetap karena ditahan komponen penahan di dalam dinding ban.
Hasilnya ban RFT tetap menopang mobil saat dikendarai meski kondisinya tak ada tekanan udara. Meski begitu berkendara dalam situasi ini tak bisa terlalu lama, ban RFT Bridgestone hanya bisa digunakan maksimal 80 km per jam sejauh 80 km.
Logikanya, pengemudi sudah bisa menemukan tempat aman untuk mengganti ban mengandalkan kemampuan itu.
Keterbatasan kemampuan ban RFT digunakan saat bocor dipengaruhi oleh panas yang dihasilkan ketika ban dipaksa berputar saat kondisinya kempis. Panas itu datang dari gesekan ban dengan pelek dan aspal.
Fitur ban RFT yang disediakan produsen mobil dapat ditemani fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Fitur ini gunanya memberitahu pengemudiketika salah satu ban mengalami kekurangan tekanan. Tanpa sistem ini, pengemudi bisa jadi tak menyadari ban kempis saat berkendara.Edukasi dan Fitur
Bagaimana Cara Kerja Ban RFT?Penjelasan Istana
Isu ban mobil bocor muncul usai sebuah video viral lantaran memperlihatkan Jokowi sedang berada di luar mobil kepresidenannya sambil berjalan-jalan. Terlihat juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sedang berjalan ke arah dia.
Di sekitar Jokowi terlihat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sibuk mengamankan lalu lintas di sekitar sedan yang pintu bagasi dan kanan belakangnya terbuka itu.
Lalu tampak pula dua petugas yang jongkok dekat ban kanan belakang sehingga muncul asumsi mereka sedang memperbaiki ban bocor.
Video tersebut, direkam sopir truk yang sedang lewat, beredar di jejaring medsos, namun tak ada informasi lokasi dan waktu kejadian.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menampik isu ban mobil Jokowi bocor. Mobil berhenti dikatakan karena Paspamres tengah memindahkan kaos.
\”Saya sudah cek ke Setpres dan Setmil bahwa peristiwa yang terekam di video itu bukan sedang ganti ban mobil kepresidenan yang disebutkan bocor,\” kata Ari dalam keterangannya, Kamis (25/1).