Tersangka kasus korupsi Harvey Moeis dekat dengan sejumlah mobil mewah harga selangit. Hal ini salah satunya diketahui dari berbagai unggahan isterinya, Sandra Dewi, di media sosial.
Mobil mewah yang paling tenar adalah Rolls-Royce Ghost Extended Wheelbase berpelat nomor B 1 SDW yang merupakan hadiah Harvey untuk ulang tahun Sandra ke-40. Sedan super mewah ini pernah dipamerkan Sandra di Instagram-nya.Identitas Rolls-Royce Milik Sandra Dewi Disita KejagungHarvey juga memiliki Rolls-Royce lain, yaitu model Cullinan. Hal ini diketahui setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita SUV itu di rumah Harvey di Jakarta Selatan.
Selain Cullinan, Kejagung juga menyita Mini Cooper berwarna merah.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Menurut penjelasan CNBC Indonesia mobil mewah lain yang pernah diunggah di akun Sandra di antaranya Ferrari 488 Pista, Mercedes-Benz SLS AMG, Bentley Bentayga, Lexus LX 570 dan Toyota Alphard.
Di salah satu unggahan Sandra juga diketahui Harvey pernah menjadi Brand Ambassador Ferrari Roma.
Mobil mewah cuma sebagian koleksi barang mahal Harvey dan Sandra. Benda berkilau lain yang mereka miliki adalah jam tangan mewah, kepemilikan saham sampai jet pribadi.
Harvey dikatakan punya rumah mewah senilai Rp271 miliar di Australia.Mini Cooper, salah satu mobil mewah yang disita Kejaksaan Agung dari rumah tersangka korupsi Harvey Moeis. (Kejaksaan Agung)Daftar Tersangka Kasus Korupsi Timah: Helena Lim hingga Harvey MoeisHarvey, pengusaha kelahiran 30 November 1985 anak dari pasangan konglomerat Hayong Moeis dan Irma Silviani, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usah Pertambangan (IUP) PT Timah pada 2015-2022.
Moeis diduga berperan sebagai perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin yang pernah menghubungi Direktur Utama PT Timah pada 2018 hingga 2019. Moeis diyakini meminta pihak smelter menyisihkan keuntungan dan menyerahkan kepadanya dengan dalih pembayaran dana CSR.
Menurut Kejagung kerugian ekologis atas kasus korupsi ini mencapai Rp271 triliun berdasarkan perhitungan ahli lingkungan IPB Bambang Hero Saharjo.