PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mempertimbangkan soal ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) apabila pemerintah jadi menaikkan standar emisi kendaraan diesel dari Euro 4 ke Euro 5.
President Director IAMI Yusak Kristian Solaeman mengatakan pihaknya saat ini sudah siap menyematkan teknologi Euro 5 di kendaraan komersial pabrikannya.
\”Isuzu sudah siap Euro 5, tetapi road map di Indonesia tujuannya kurangi emisi tapi perkembangan teknologi itu harus tersedia dengan ketersediaan bahan bakarnya,\” kata dia di di Jakarta, Kamis (25/1).Loncat ke Standar Emisi Euro 5 Wajib Ditopang Kualitas BBM yang BaikEuro 4 mesin diesel di Indonesia mulai berlaku pada April 2022, lebih lama dari mobil bensin pada April 2018. Sedangkan motor sekarang Euro 3 sejak Agustus 2013.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020, peralihan ke batas emisi lebih tinggi akan terjadi pada 2027. Ada dua pilihan yang tersedia yakni ke Euro 5 atau langsung Euro 6.
ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada pekan lalu menyinggung rencana menuju Euro 5.
\”Kita juga sekaligus sekarang ini akan membuat apa namanya kualitas udara kita atau prinsip kita seperti Euro 4 ke Euro 5,\” kata dia di tayangan video di merek mobil baru, Build Your Dream (BYD), di Jakarta, Kamis (18/1).
\”Kemudian kita juga membuat kualitas daripada BBM lebih baik lagi sehingga kandungan sulfurnya itu juga membuat air quality di Indonesia membaik,\” sambungnya.
Sebelum Luhut bicara, Presiden Jokowi pada Agustus 2023 pernah meminta percepatan batas emisi Euro 5. Saat itu Jokowi sedang membicarakan usaha meningkatkan kualitas udara, terutama di Jakarta.
\”Kemudian juga rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan Euro 6 khususnya di Jabodetabek,\” ujar Jokowi.Edukasi dan Fitur
Mengenal Standar Emisi Euro 4, 5, dan 6Yusak menjelaskan Isuzu saat ini sudah menerapkan Euro 4 di produk-produknya. Walau begitu dia bilang masih ada kendala tentang ketersediaan BBM.
Kendaraan diesel Euro 4 dan Euro 5 disebut membutuhkan BBM seperti Pertamina Dex maupun Dexlite.
\”Di beberapa daerah oke tapi di remote area luar pulau itu masih sangat hadapi tantangan besar. Dengan tidak tercapainya kualitas bahan bakar merata itu jadi ancaman buat produk kami bisa ada keluhan atau problem yang muncul bukan karena teknologi Euro 4-nya tapi kualitas bahan bakarnya belum tercapai,\” kata dia.