Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berkomentar ihwal insiden Mitsubishi Xpander tabrak Porsche 911 GT3 di showroom mobil impor di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 pekan lalu.
Intan Vidiasari selaku GM Komunikasi Marketing dan PR Division MMKSI mengatakan Xpander dilengkapi sederet fitur penunjang untuk keselamatan penumpang.Kerugian Xpander Tabrak Porsche Sampai Rp5,7 M, Sopir Mau Ganti RugiMisalnya, kata dia, ada Reinforce Impact Safety Evolution (RISE) hingga pedestrian protector. Lalu tersedia SRS airbag, EBD, emergency stop signal system serta active stability control.
Namun fitur-fitur itu dikatakan harus ditunjang kondisi sopir yang prima dan tak berada di bawah pengaruh obat-obatan maupun alkohol.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Yang paling utama tentunya perhatikan kesehatan dari diri sendiri, apakah kondisinya kita mumpuni untuk bisa mengendarai kendaraan bermotor atau enggak,\” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/3).
\”Misalnya dalam pengaruh obat-obatan, atau habis minum obat mungkin ngantuk atau habis minum alkohol dan sedikit mabuk, don\’t drink and drive,\” sambungnya.
Menurut Intan fitur-fitur yang ada di mobil, apapun mereknya, mesti didukung juga dari persiapan pengendara.
\”Dari semua safety fitur itu sebenarnya apapun brand mobil yang kita akan kendarai dan secanggih apapun brand mobil tersebut, banyak hal yang mesti diperhatikan pada saat kita akan memulai berkendara,\” katanya.
Sebelumnya diketahui melalui video viral di media sosial Xpander menabrak pagar kaca dealer mobil mewah sampai menyeruduk 911 GT3 yang sedang parkir di dalamnya. Besi dan kaca showroom hancur berantakan setelah dihantam low MPV rakitan lokal itu.Berapa Kecepatan Xpander yang Bikin Porsche Ringsek?Polsek Teluk Naga menetapkan sang sopir, JS, yang menurut pengakuannya mabuk saat mengendarai Xpander, sebagai tersangka. Dalam kasus ini polisi menjerat dia dengan Pasal 200 KUHP dan atau Pasal 406 KUHP.
Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat mengatakan total kerugian akibat peristiwa itu tembus sekitar Rp5,7 miliar. Sementara harga 911 GT3 yang ditabrak diketahui Rp9 miliar.
\”Kerugian kurang lebih Rp 5,7 miliar, (jumlah kerugian) keseluruhan kalau kata manajernya,\” ujar Wahyu, Senin (18/3).

By admin