Merek mobil listrik asal China terbaru yang masuk Indonesia, GAC Aion, sedang melakukan persiapan peluncuran produk perdananya, Y Plus. Model ini sedang diuji jalan di jalan-jalan Tanah Air sebelum dijadwalkan tersedia buat konsumen pada Juli.
Uji jalan ini dilakukan di beberapa jalan di Jabodetabek untuk menjajal lebih lanjut kemampuan dan kelayakan Aion Y Plus menggelinding di kondisi nyata.Merek Mobil Listrik China Kembali \’Serbu\’ IndonesiaPengujian meliputi berbagai aspek, performa mesin, efisiensi energi, sistem pengereman, suspensi, serta teknologi keselamatan dan kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang.
\”Kami antusias membawa Aion Y Plus ke pasar Indonesia, uji jalan ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa produk kami dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen di sini,\” kata Andry Ciu, CEO PT Indomobil Energi Baru, dalam keterangan resminya, Jumat (24/5).
Menurut Andry uji jalan ini merupakan satu langkah dekat menuju peluncuran Y Plus di Indonesia.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Kami mengadakan uji jalan ini guna membuktikan bahwa Aion Y Plus merupakan solusi kendaraan yang tepat bagi kebutuhan konsumen Indonesia. Kami sangat senang dapat melakukan kegiatan ini, karena kini kami satu langkah lebih dekat menuju peluncuran Aion Y Plus di Indonesia,\” tutur Andry.PEVS 2024
Moeldoko: Target Penjualan Mobil Listrik Naik 3 Kali Tahun IniGAC Aion di dalam negeri dikendalikan oleh anak perusahaan Indomobil Group, Indomobil Energi Baru, yang bekerja sama dengan GAC Aion New Energy Automobile Co Ltd. Kedua pihak sudah menandatangani akta kerja sama pada April 2024.
Kolaborasi ini membuat keduanya bisa menjalani industri perakitan, penjualan dan pengembangan produk GAC Aion di Indonesia.
Perakitan produk GAC Aion di Indonesia akan dikelola oleh PT Nasional Assemblers yang punya pabrik kendaraan di Cikampek. Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memproduksi mobil listrik GAC Aion setelah Thailand.
