Penjualan sepeda motor baru di dalam negeri pada Februari 2024 merosot nyaris 34 ribu unit dibanding Januari. Selama Februari catatan penjualan hanya mencapai 558.685 unit.
Hal itu berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Pada Januari 2024 motor di Indonesia berhasil terjual sebanyak 592.658 unit.6,2 Juta Motor Terjual di Indonesia 2023, Nyaris 90 Persen SkutikSecara total, penjualan motor pada Januari-Februari mencapai 1.151.343 unit. Skutik merupakan jenis motor yang paling laris yakni 90,46 persen, sedangkan sisanya underbone 4,85 persen dan sport 4,69 persen.
Jika dibanding Februari 2023, angka penjualan tahun ini pun masih terbilang rendah. Tahun lalu industri berhasil menjual 575.502 unit atau 17 ribu unit lebih banyak dari Februari 2024.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Walau penjualan domestik surut, terjadi peningkatan ekspor dari Januari 2024 hanya 34.911 unit menjadi 38.375 unit di Februari 2024.
Skutik masih mendominasi angka ekspor dengan komposisi 90,46 persen, sport 4,69 persen, sedangkan motor underbone 4,85 persen.Target Penjualan Motor 2024 Naik Hingga 6,5 Juta UnitSebelumnya, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengungkap target penjualan sepeda motor tahun ini 6,2 juta hingga 6,5 juta unit.
Penambahan target penjualan tahun ini disebabkan proyeksi beberapa faktor. Di antaranya didorong suku bunga Bank Indonesia yang disebut akan turun tahun ini dan jumlah angkatan pekerja bakal meningkat.
\”Ditambah potensi ekonomi yang lebih kondusif di 2024, dan semoga kondisi politik kondusif,\” ujar Sigit.
Penjualan motor di Indonesia pada 2023 mencapai 6,2 juta, ini sesuai target yang sudah ditetapkan AISI.
Hasil penjualan motor 2024:
Januari 592.658 unitFebruari 558.685 unitTotal: 1.151.343 unit
EksporJanuari 34.991 unitFebruari 38.375 unitTotal 73.366 unit