Produsen mobil listrik VinFast, mencatat kenaikan penjualan hingga 444 persen di kuartal pertama 2024 di Vietnam.
Dalam rilis resmi, VinFast melaporkan pendapatan di kuartal pertama meningkat 269,7 persen menjadi US$302 juta dan pengiriman melonjak drastis.
\”Pengiriman naik 444 persen year of year (tahun ke tahun) menjadi hampir 9.700 kendaraan,\” demikian rilis mereka pada Rabu (17/4).Moeldoko Ungkap Vinfast Ingin Guyur Rp1,5 Triliun Bangun SPKLUMenurut mereka, pertumbuhan itu terjadi salah satunya karena keberhasilan perluasan jaringan dealer VinFast dan minat pelanggan terhadap model mobil listrik baru.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Di tahun ini, VinFast menjalin kemitraan dengan 10 dealer baru di Amerika Serikat. Mereka juga berupaya meningkatkan penjualan di Asia Tenggara seperti Thailand dan Indonesia.
Di Thailand, VinFast menandatangani Letter of Intent dengan 15 dealer. Sementara itu, di Indonesia perusahaan tersebut resmi membuka dealer pertama dan memulai penjualan VF e34.Spesifikasi Vinfast VF 5, Calon Mobil Listrik Semurah Wuling Air EVChief Financial Officer VinFast Anh Nguyen mengatakan perusahaan akan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan di setiap lini bisnis meski daya jual meningkat.
\”Fokus kami yakni optimalisasi material, keunggulan skala, dan manajemen biaya yang disiplin akan menjadi kunci dalam memberikan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham kami,\” ujar Anh Nguyen.
Sementara itu, Ketua Dewan Direksi VinFast, Thuy Le, mengatakan perusahaan tetap optimis meski ekonomi dunia pasang surut dan konflik global tengah berlangsung.VinFast Bangun Pabrik Mobil Listrik di Batang atau Karawang Tahun IniLebih lanjut, Thuy Le mengatakan variasi produk yang dimiliki, jaringan penjualan global yang berkembang pesat, kebijakan purna jual yang luar biasa, dan kebijakan berlangganan baterai yang inovatif, membuat VinFast menemukan peta jalan untuk tahun ini.
VinFast, kata dia, juga tetap berkomitmen untuk penjualan di 2024 sesuai target. Pengiriman itu dijadwalkan akan berlangsung di paruh kedua tahun ini.
\”Dan tetap berkomitmen ke target kami untuk mengirim 100.000 unit kendaraan listrik pada tahun 2024,\” tutup Thuy Le.
