Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi meluncurkan program konversi 1.000 motor listrik gratis pada Kamis (22/8). Program ini dibantu dana corporate social responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan.
Menurut ESDM total biaya konversi sekitar Rp15 juta hingga Rp17 juta. Pemerintah telah memberi subsidi Rp10 juta per unit, sedangkan sekarang sisa biayanya bisa ditanggung program konversi gratis ini.Syarat Ikut Konversi Motor Listrik Gratis untuk Wilayah JabodetabekMenurut pernyataan ESDM dalam siaran resminya, bentuk dukungan perusahaan berupa dana CSR sebesar Rp6 juta per unit. Perusahaan yang mendukung di antaranya BUMN, badan usaha swasta, termasuk badan usaha di bidang mineral dan batubara.
Program konversi gratis ini ditujukan hanya untuk masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Ada dua tahap penyelenggaraannya, tahap pertama 500 unit dan kedua 500 unit.
Berkat program ini modal utama warga untuk konversi hanya menyediakan motor bensin lamanya yang mau diubah menjadi bertenaga murni listrik. Selain itu tentu saja masih perlu mengeluarkan biaya lainnya bila estimasi total di atas Rp16 juta.
Perlu dipahami biaya konversi tak selalu sama untuk model motor.Perjalanan Subsidi Konversi Motor Listrik Hingga Kini GratisMotor-motor yang masuk dalam program ini akan dikonversi oleh bengkel yang sudah tersertifikasi. Menurut ESDM jumlah bengkel itu sekarang ada 25.
\”Saat ini bengkel konversi yang menjadi mitra dari KESDM sudah mencapai 25 unit dan akan terus bertambah seiring banyaknya pelatihan yang telah dilakukan, baik oleh KESDM maupun bengkel konversi kepada UMKM dan SMK-SMK di Indonesia,\” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Eniya Listiana Dewi.