CEO Tesla Elon Musk menyatakan minatnya berinvestasi di Indonesia setelah meresmikan layanan internet Starlink di Bali pada Minggu (19/5). Meski begitu dia tidak merinci investasi itu bakal dilakukan melalui perusahannya yang mana.
Pengusaha berusia 53 tahun kelahiran Afrika Selatan itu saat ini memimpin banyak perusahaan, termasuk SpaceX bidang keantariksaan, media sosial X dan mobil listrik Tesla.Tesla Nanti Dulu, Elon Musk Numpang Toyota Alphard di Bali\”Kami sepertinya bakal berinvestasi di Indonesia. Hari ini pengumuman tentang Starlink. Jadi saya ingin memberikan pengumuman lebih lanjut di kesempatan lain,\” ujar Musk di sebuah puskesmas di Denpasar, Bali yang menjadi lokasi peresmian Starlink.
\”Tapi saya kira akan sangat mungkin. Saya akan sangat mungkin menginvestasikan perusahaan saya di Indonesia pada masa depan,\” tambah Musk.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Starlink merupakan program SpaceX yang bertujuan menyediakan layanan internet via satelit untuk area terpencil. Jaringan internet ini menjadi alternatif bagi infrastruktur seperti kabel optik.
Pemerintah Indonesia sudah cukup lama mendekati Musk dan mengajaknya berinvestasi, termasuk untuk produksi mobil listrik serta baterainya. Dorongan kuat lobi ini adalah Indonesia memiliki cadangan nikel, salah satu bahan baku baterai mobil listrik, terbesar di dunia.
Pada Mei 2022 Presiden Jokowi sempat mengunjungi markas Space X di Amerika Serikat (AS). Musk saat itu mengatakan Indonesia memiliki potensi besar dan berencana bekerjasama di Indonesia.
Ketika ditanya apakah investasi tersebut berkaitan dengan mobil listrik, Musk tidak memberikan jawaban langsung. Musk memilih mengalihkan fokus kembali pada topik utama, yaitu Starlink.
Musk mengatakan pentingnya konektivitas internet, karena hal itu dapat mengubah dan menolong kehidupan. Akses internet yang baik dapat memungkinkan seseorang mempelajari apapun, bahkan materi pelajaran di Massachusetts Institute of Technology (MIT), salah satu perguruan tinggi terkemuka di AS.Bisa Kusut Kalau Membayangkan Ganti Baterai Mobil Listrik Ratusan JutaSelain pendidikan, Musk menambahkan internet dapat digunakan untuk menghasilkan uang. Orang yang memiliki bisnis barang atau jasa dapat menjual produk dan layanan mereka secara online, bahkan bila berada di pedesaan.
\”Dan kemudian jika Anda memiliki beberapa barang atau jasa yang ingin Anda jual kepada dunia, bahkan jika Anda berada di desa terpencil, Anda sekarang dapat melakukannya dengan koneksi internet. Sehingga saya pikir dapat membawa banyak kemakmuran, bagi masyarakat pedesaan,\” tegas Musk.
Mobil-mobil listrik Tesla saat ini dijual di Indonesia, namun distribusinya dilakukan oleh pengusaha importir umum. Sejauh ini Tesla belum punya perwakilan resmi bisnis penjualan mobil listrik di Indonesia.