UMW Toyota Motor (UMWT) atau agen pemegang merek Toyota di Malaysia mengumumkan Rush dihentikan produksinya di Malaysia setelah lebih dari lima tahun model barunya diluncurkan dalam dua varian yakni 1.5 G dan 1.5 S.
Nama model Rush juga sudah dihapus dari situs resmi perusahaan. Tidak ada penjelasan lebih dalam soal penghentian produksi Rush di Malaysia, UMWT juga belum mengonfirmasinya.
Toyota Rush 7 penumpang diproduksi oleh Perodua, (produsen mobil Daihatsu di Malaysia) di Rawang bersamaan dengan SUV Aruz. Sedangkan mesin dan transmisinya dibuat di Sendayan, Negeri Sembilan.Ekspor Daihatsu dari Indonesia Dimulai Bertahap Usai Terseret SkandalDi Malaysia, Toyota Rush yang tersedia hanya konfigurasi 7 seater, namun kembarannya yakni Perodua Aruz terus dijual di negeri jiran Malaysia, mengutip Paultan, Jumat (5/1).
Toyota Rush disokong mesin bensin 1.500 cc 2NR-VE menghasilkan tenaga 103 hp dan torsinya mencapai 136 Nm. Mesin ini juga tersimpan pada Avanza.
SUV Rush dijejali fitur lebih lengkap dibanding Aruz, seperti ada automatic air-conditioning, blind spot monitor dan panoramic view monitor dengan dukungan empat kamera.Sempat Terseret Skandal, Toyota Indonesia Mulai Ekspor MobilVarian termahal Aruz 1.5 S sudah dilengkapi fitur keselamatan, yakni Advanced Safety Assist (ASA) yang identik dengan Pre-Collision System pada Rush. Fitur ini dapat membantu pengemudi menghindari kecelakaan.
Di Indonesia, Toyota Rush generasi kedua diluncurkan pada 2017 juga hanya tersedia 7 seater. Klaim Toyota-Astra Motor saat itu sudah menyesuaikan pasar dan andal untuk urusan akomodasi.

By admin