Toyota Mobility Foundation (TMF) telah menyelesaikan riset untuk mengatasi masalah mobilitas yang sesuai di wilayah wisata Ubud, Bali.
Pras Ganesh, Direktur Program Eksekutif TMF, menjelaskan riset yang dinamakan Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) itu bertujuan untuk mengusulkan model bisnis yang layak secara finansial dan memenuhi persyaratan lokal.
\”Melalui program ini kami membangun ekosistem uji coba dengan perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur, dan aplikasi yang diperlukan, dan melalui berbagai iterasi, diskusi, dan kegiatan pengembangan kapasitas,\” kata dia dalam keterangannya, Kamis (20/6).Toyota Mulai Uji Transportasi Pintar Pakai Mobil Elektrifikasi di BaliBeroperasi dari September 2023 hingga Mei 2024, uji coba ini melayani 20 ribu pelanggan. Lebih dari 80 persen di antaranya melibatkan pengumpulan beberapa individu dalam satu perjalanan, dengan kepuasan pelanggan secara keseluruhan 4,8 dari 5,0, di atas standar industri.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Uji coba dilakukan dalam tiga serangkaian proses yang diambil dan diterapkan ke dalam model bisnis yang disempurnakan pada setiap tahap.
Riset ini memanfaatkan lima unit mobil full listrik dan lima mobil hybrid untuk menjalankan layanan antar-jemput on-demand yang terhubung di Area Ubud Tengah, dengan beberapa pemberhentian yang terletak dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari tujuan wisata utama.
Kemudian TMF juga memasang 9 monitor tampilan digital di sepanjang halte bus dengan lalu lintas tinggi di dalam Trans Metro Dewata Route.
Monitor itu isinya memberikan visualisasi jadwal bus secara real time bagi penumpang, sehingga memberikan kenyamanan untuk para penumpang.
Hasilnya, mengoperasikan layanan antar-jemput dengan model kendaraan elektrifikasi menggelontorkan investasi awal dan biaya operasi yang tinggi.
Namun hasil riset mengungkapkan emisi yang dihasilkan dengan kendaraan elektrifikasi yang beroperasi di Ubud Tengah beroperasi dengan nol emisi.Mobil listrik DFSK Gelora E digunakan Toyota Motor Foundation sebagai bagian dari riset mobilitas di Ubud, Bali. (Toyota Motor Foundation)Teknologi
Penggunaan aplikasi untuk mendukung operasi selama uji coba telah membawa manfaat yang signifikan termasuk mengumpulkan data untuk memungkinkan model bisnis sesuai secara waktu.
TMF juga memperkenalkan display yang menampilkan jadwal real-time dari bus Trans Metro Dewata bersama dengan rincian operasional TMF SMART, yang berfungsi sebagai alat untuk menghubungkan mobilitas.
Pajangan ini memungkinkan pengendara untuk merencanakan perjalanan mereka di Ubud Tengah melalui SMART dan di luar Ubud Tengah melalui Trans Metro Dewata.
Tanggapan terhadap tampilan ini positif dengan pemirsa menandakan potensi peningkatan penggunaan kedua opsi transportasi.
Secara keseluruhan pembelajaran ini mencerminkan pentingnya mempertimbangkan strategi keuangan, efisiensi operasional, dampak lingkungan, penerimaan pasar, dan penentuan posisi solusi dalam ekosistem mobilitas ketika mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan.Toyota Tawarkan Mobil Hybrid dan Listrik Jadi Solusi Macet di BaliGanesh menjelaskan hasil riset ini dibagikan kepada masyarakat setempat dan terbuka untuk melakukan diskusi agar menciptakan transportasi yang sesuai dengan kondisi lokal.
Di samping itu, Kepala Otoritas Transportasi Darat Gianyar Made Arianta mengatakan masalah mobilitas seperti kemacetan dan ketersediaan transportasi umum di Ubud menjadi salah satu harapan lembaganya.
\”SMART telah mendukung kami dalam hal ini melalui uji coba implementasi layanan antar-jemput listrik, berusaha untuk meningkatkan pilihan transportasi di Ubud sambil mempromosikan penyatuan untuk mengurangi kemacetan,\” ujar dia dalam keterangannya, Kamis (20/6).