Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan membeberkan tips apabila pemudik terpaksa menggunakan sepeda motor untuk mudik tahun ini saat momen lebaran 2024.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan total pemudik di tahun ini bakal naik lima hingga enam persen dibanding 2023.Polisi Tak Larang Warga Mudik Pakai Sepeda Motor Tahun IniPada tahun 2023 tercatat pergerakan masyarakat yang melakukan mudik lebaran sekitar 123 juta jiwa dan tahun ini diperkirakan menjadi 136,7 juta jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 26 persen konsentrasi pemudik bergerak ke Jawa Tengah.
Korlantas menegaskan pihaknya tak melarang masyarakat mudik menggunakan motor tahun ini, meski begitu diimbau tak melakukannya mengingat jumlah kecelakaan melibatkan jenis kendaraan ini sangat besar.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Untuk sepeda motor itu kami tidak melarang, artinya tidak melarang, tetapi mengimbau,\” kata Aan usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Pengaturan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa (5/3).
Aan menjelaskan mudik menggunakan motor rawan kecelakaan, terlebih jika sambil membawa barang banyak. Bahkan dikatakan ada yang memodifikasi motornya agar bisa mengangkut lebih banyak barang.
Aan mengatakan apabila masih ada masyarakat yang ingin mudik menggunakan sepeda motor maka harus memperhatikan kondisi kendaraan dan kondisi fisiknya. Berikut tipsnya:
Pastikan kondisi motor prima
Aan mengatakan pemudik harus memastikan motor yang akan dipakai mudik dalam kondisi sehat. Selain itu ditunjang juga dengan perlengkapan berkendara seperti sepatu dan jaket untuk melindungi diri.
\”Pastikan sepeda motor itu sehat. Yang kedua, manusianya juga sehat. Yang ketiga, perlengkapan helm, kemudian sepatu dan jaket,\” kata Aan.Cara Kirim Paket Motor ke Kampung Halaman, Mudik Jadi Lebih AmanIstirahat setiap dua jam
Syarat lain yang harus diperhatikan adalah waktu istirahat. Pemudik motor diimbau istirahat setelah dua jam berkendara.
Aan menilai durasi dua jam merupakan batas maksimal seseorang berkendara. Jika lebih dari itu, konsentrasi mengemudi akan kurang.
Jadi saat mengendarai motor sudah dua jam, Anda diminta menepi untuk beristirahat minimal 30 menit. Setelah istirahat, badan segar, barulah pengemudi bisa melanjutkan perjalanan.
\”Begitu juga seterusnya, jangan memaksakan untuk terus berkendara ketika konsentrasi sudah mulai kurang,\” katanya mengingatkan.
Tidak berboncengan lebih dari satu orang
Syarat lainnya yang perlu dipenuhi pemudik sepeda motor adalah tidak berboncengan lebih dari satu orang dan tidak membawa barang yang berlebihan.
Hal itu dinilai Aan berpotensi berbahaya karena bisa terjadi kecelakaan. Pemudik disarankan hanya memboceng satu orang agar memudahkan pengendalian motor.
