Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 halaman 44 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia kali ini membahas bagian Bab 2: Musisi Indonesia di Pentas Dunia.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 44
Buku Bahasa Indonesia Kelas 6 Halaman 44 Kurikulum Merdeka
Bab 2 Musisi Indonesia di Pentas Dunia : Membaca Panggung Dunia Eko Supriyanto
Untuk menguji pemahamanmu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Menurut kalian, apa yang dimaksud dengan tari kontemporer? Apa perbedaannya dengan tari tradisional?2. Apakah kalian setuju dengan anggapan bahwa menari hanya cocok dilakukan oleh perempuan?Saya setuju/tidak setuju karena…..3. Eko Supriyanto terpilih sebagai penari latar Madonna melalui seleksi yang ketat. Ia menjadi satu-satunya orang asing yang terpilih. Apa yang dapat kalian pelajari dari hal ini?4. Mengapa Eko Supriyanto tidak ingin tarian tradisi kita hanya dianggap sebagai barang eksotis? Jelaskan dalam kata-kata kalian sendiri!1. Tari kontemporer adalah tari masa kini yang bentuknya bisa berbeda dari tari tradisional.
Sementara tari tradisional adalah tari yang mengikuti pakem atau aturan tertentu.
2. Menari bisa dilakukan oleh siapa saja, baik perempuan atau laki-laki, seperti halnya kegiatan kesenian lainnya.
3. Eko Supriyanto mendapatkan pengalaman berharga terpilih dari ribuan penari lain yang mengikuti audisi.
Ini menunjukkan kemampuan tarinya dan juga bahwa Indonesia memiliki keragaman tari yang luar biasa.
4. Barang eksotis hanyalah barang yang sekadar ditonton atau diperlihatkan untuk orang asing.
Eko Supriyanto ingin agar tarian tradisi diinterpretasi kembali dan memunculkan gagasan baru dalam berbagai ungkapan dan bentuk.
*) Disclaimer:
– Kunci jawaban Bahasa Indonesia di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
– Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Rinanda)