Bukittinggi,- (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mempersiapkan perencanaan pengawasan Pemilu 2024 yang salah satunya melalui pemaksimalan penerapan aplikasi Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu).

"Siwaslu dilakukan secara berjenjang oleh seluruh jajaran pengawas pemilu sejak dari petugas pengawas tempat pemungutan suara, kelurahan, kecamatan, bawaslu kabupaten/kota, bawaslu provinsi, hingga Bawaslu RIsesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing," kata Ketua BawasluKota Bukittinggi Ruzi Haryadi di Bukittinggi, Selasa.

Siwaslu, menurut dia, disiapkan jelang hari pemungutan dan penghitungan suara pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 untuk pemetaan kerawanan serta mitigasi potensi terjadinya pelanggaran.

Bawaslu Kota Bukittinggi membekali jajaran dalam penggunaan aplikasi andalan pengawasan yang merupakan aplikasi yang disiapkan oleh Bawaslu RI untuk melakukan pengawasan secara daring (online), mulai dari pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penetapan hasil pemilu.

Ruzi mengatakan bahwaSiwaslu merupakan wujud kesungguhan dari Bawaslu RI dalam meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu, terutama bagi pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) yang memiliki peran utamakarena akan bertugas pada hari pemilihan.

Sebelumnya, kata dia, anggota PTPS pada masa tenang, 11 hingga 13 April 2024, juga akan mengawasi apakah masih ada peserta pemilu yang melakukan kampanye pada masa tenang, termasuk mengawasi distribusilogistik pemilu pada H-1.

Menurut Ruzi Hariyadi, melalui Siwaslu nantinya informasi tentang hasil pemungutan suaradan penghitungan suara yang penyampaiannya secara cepatdan terkonsolidasi secara nasional melalui sistem daring.

Untuk memaksimalkan aplikasi Siwaslu, kata dia, sebanyak 365 PTPS telah dibekali bimbingan teknis untuk mempergunakan aplikasi tersebutdengan harapan menghasilkan hasil pengawasan yang lebih cepat, komprehensif, dan akurat.

By admin