Jakarta (ANTARA) – Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono,mengatakan pasangan calon nomor urut 2 tersebut menilai bahwakemandirian bangsa dalam urusan pangan dan energi merupakan salah satu bentuk pertahanan negara.
"Prabowo-Gibran sangat memahami pertahanan negara tidak terbatas hanya di urusan militer, tetapi juga mendorong bangsa kita jadi mandiri, baik dari mandiri energi dan pangan lewat swasembada. Ini yang sering dilupakan,"kata Budisatriodalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia menyebutkansalah satu program penting yang diusung pasangan calonPrabowo-Gibran adalah mendorong kemandirian pangan dan energi secara bertahap.
"Itu tertulis dalam visi dan misi Prabowo-Gibran, bahwa kamiakan secara bertahap mengurangi ketergantungan pada impor pangan, serta melakukan produksi dan pengolahan pangan di dalam negeri. Jadi, ada hilirisasi komoditas pangan dan pengembangan energi mandiri," jelas Budisatrio.
Selain itu, untuk menjamin pasokan produksi pangan, dia mengatakan pasangan calonPrabowo-Gibran akan memodernisasi teknologi pertanian danmenyempurnakan program lumbung pangan (foodestate) yang sudah ada menjadi lumbung pangan terintegrasi desa, daerah, dan nasional.
"Dalam lumbung pangan, harus terjadi industrialisasi pertanian. Kami akan mengubah struktur pertanian tradisional menjadi industri pertanian berbasis teknologi di koperasi dan badan usaha desa, seperti keberhasilan negara-negara Skandinavia, Norwegia, dan Finlandia,"kata Budisatrio.
Hilirisasi komoditas pertanian juga dilakukan untuk menggerakkan ekonomi pedesaan dan menciptakan industri kecil skala desa yang bisa meningkatkan kinerja kelompok usaha tani, Koperasi Unit Desa (KUD), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Tujuannya agar produk usaha tani di desa diolah menjadi barang jadi di desa. Sehingga, petani desa mendapatkan nilai tambah karena pengolahan produk usaha tani mereka menjadi barang siap konsumsi," jelasnya.
Kemudian, dalam hal swasembada energi, Budisatrio menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran berniat mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM).
Hal itu dilakukan dengan mempercepat pengembangan dan peningkatan produksi BioSolar di dalam negeri.
"Untuk menghilangkan konsumsi BBM Solar dari pengadaan impor, program ini juga sekaligus untuk mendorong pengembangan ekonomi hijau yang mengalihkan konsumsi BBM dari minyak bumi ke BBMbiofuelyang lebih ramah lingkungan," tuturnya.
Dia mencontohkan krisis pangan dan energi, yang termasukancaman pertahanan nasional, mulai menjadi perhatian negara di dunia sejak konflik Ukraina-Rusia pecah pada awal tahun 2022.
"Saat konflikUkraina-Rusia pecah, rantai pasokan pangan dan energi dunia terganggu. Harga komoditas pangan dan energi melonjak tinggi. Ini masih terjadi dan kemungkinan akan terjadi kembali karena kondisi geopolitik dunia masih belum stabil. Jadi, kita harus siap, harus berdikari," ujar Budisatrio.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-MahfudMD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.