Seorang siswa SD di Bengkulu Selatan, Bengkulu, F (9) diduga jadi korban penganiayaan.
Siswa SDN 31 Bengkulu Selatan ini diduga dianiaya oleh penjaga sekolahnya sendiri yang berinisial De.
Dari penganiayaan tersebut, korban pun alami sesak napas dan harus dirawat intensif di salah satu rumah sakit di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Diketahui, korban dianiaya pada Selasa (30/4/2024) lalu.
Pihak keluarga korban pun melaporkan hal ini ke polisi.
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengonfirmasi adanya laporan tersebut.
Ia menuturkan, keluarga korban melapor seminggu setelah kejadian.
\”Kalau keterangan orang tuanya, pukulan itu mengenai bagian kepala dan pinggang kiri korban. Tapi itu, saat divisum tidak nampak lagi,\” jelasnya.
Hingga kini, pihaknya pun masih menunggu keterangan dari dokter.
1. Paru-paru Rusak
Mengutip TribunBengkulu.com, dari informasi terakhir, korban alami kendala di bagian paru-parunya.

Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan, apakah hal tersebut disebabkan oleh penganiayaan atau penyakit yang diderita korban.
\”Informasi korban masih di rawat di Palembang. Sehingga, kita belum bisa mencari keterangan lebih lanjut,\” pungkasnya.
2. Penyebab Penganiayaan

Kejadian penganiayaan bermula saat korban bersama rekan-rekannya bermain sepak bola di lingkungan sekolah, Selasa (30/4/2024) siang.
Namun, bola tersebut secara tak sengaja mengenai salah satu kaca rumah penjaga sekolah hingga pecah.

By admin