TRIBUNNEWS.COM, BACAN – Risna (27), seorang bidan desa di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara dianiaya istri sekretaris desa setempat.
Akibat penganiayaan tersebut, Risna menderita lebam-lebam. Penganiayaan tersebut terjadi di Desa Suma Tinggi, Kecamatan Bacan pada Minggu, (16/6/2024).
Pelaku diketahui berinisial A. Risnamengatakan aksi penganiayaan ini buntut dari laporannya ke Pemdes Suma Tinggi atas sikap tak terpuji dari anak Sekdes tersebut.

Anak itu sering berbuat gaduh, mengacak-acak fasiltas Polindes, merokok di dalam Polindes dan bahkan merusak fasilitas pondok bersalin.
Akibat laporan tersebut, anak tersebut kemudian dihukum ayahnya yaitu sekdes.
\”Tapi Istri Pak Sekdes ini tidak terima anak mereka diberi hukuman oleh bapaknya sendiri, dia kemudian mendatangi saya dan menghajar saya,\” ujar Risna melalui keterangan tertulis, Rabu (19/6/2024).
Akibatnya, wajah dan lehernya lebam akibat dipukul dan dicakar istri Sekdes tersebut.

\”Wajah dan leher saya dipukul, dicakar oleh istri Sekdes itu berulang kali hingga memar, lebam, tergores dan sudah saya visum,” ungkapnya.
Risna berharap kepada penegak hukum dalam hal ini PolresHalmaheraSelatanagar segera mungkin mengamankan pelaku yang telah menganiaya dirinya.
Karena dia sangat dirugikan atas tindakan kekerasan oleh istri pejabat Desa Suma Tinggi.

\”Anak mereka itu sudah ulang kali merokok maupun acak-acak fasilitas Polinedes. Makanya saya lapor itu tujuannya Polindes terjaga.\”
\”Maka saya juga berharap penegak hukum bisa ambil langkah tegas. Saya ini sangat dirugikan atas penganiayaan ini,\” tandasnya.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Anaknya Kena Hukuman, Istri Sekdes di Halmahera Selatan Hajar Seorang Bidan

By admin