Gempa bumi mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023).
Gempa terjadi tiga kali dalam satu hari. Gempa pertama bermagnitudo 4,1 yang terjadi pada pukul 14.35 WIB berpusat di 6.48 LS dan 107.93 BT pada kedalaman 10 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa kedua yang berkekuatan magnitudo 3,4 terjadi satu jam dari gempa pertama.
Pusat gempa kedua berada di titik 6.84 LS dan 107.34 BT.
Kemudian, yang ketiga (main shock) atau M 4,8 berdekatan dengan pusat gempa bumi sebelumnya, yakni di 6.85 LS dan 107.94 BT dengan kedalaman 5 kilometer.Gempa tersebut pun membuat sejumlah bangunan warga rusak, tak terkecuali di wilayah Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara.
Warga setempat pun harus mengungsi lantaran beberapa bangunan rumah rusak.
Bahkan, ada seorang ibu yang harus lari saat gempa terjadi untuk selamatkan buah hatinya.
Ia adalah Dian Haerani (25), seorang ibu muda yang harus lari tunggang langgang dari warung ke rumahnya.
Seakan tak peduli, Dian lari menuju rumah untuk menyelamatkan bayinya yang ia tinggalkan sendirian saat gempat terjadi.
\”Tak ingat apa-apa kecuali anak saya. Saya lari, masuk rumah. Sudah terasa ada reruntuhan jatuh ke badan, tapi tak dirasa. Saya raih anak saya lalu keluar lagi,\” kata Dian di tenda pengungsian Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kota Kaler, Senin (1/1/2023).
Meski ada suaminya di rumah, saat itu sang suami sedang berada di kamar mandi dan ia pamit untuk pergi ke warung.
Anaknya yang masih berusia delapan bulan pun selamat, termasuk suaminya.
Beruntung, kata Dian, tiga anaknya yang lain sedang berada di luar rumah.

By admin