TRIBUNNEWS.COM, GARUT – Gempa berkekuatan 6.5 magnitudo yang melanda Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024)tengah malam memakan korban.
Dua orang warga Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami luka-luka

Kepala Desa Mandalakasih Iwan Darmawan mengatakan, korban pertama mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa genting.
\”Korban tertimpa genting saat lari keluar rumah, kondisinya alhamdulillah baik sudah mendapatkan perawatan di UPT Puskesmas Pameungpeuk,\” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Tribunjabar.id, Minggu (28/4/2024).
Sedangkan satu orang korban lainnya mengalami luka yang sama di bagian kepala lantaran terjatuh saat berlari ke luar rumah.
\”Karena takut lalu jatuh di jalan, alhamdulillah keduanya sudah diatasi dan sudah kembali pulang ke rumahnya,\” ungkap Iwan.

Pemerintah Kabupaten Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini tengah memantau dampak kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 6.5 magnitudo tersebut.
Kalau BPBD Garut Aah Anwar mengatakan, personil BPBD saat ini telah siaga di Markas BPBD Garut untuk nantinya langsung terjun ke lokasi kejadian jika ada kerusakan.
\”Kami masih siaga dan kami masih memantau kerusakan akibat gempa ini,\” ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang diTribunJabar.iddengan judul Dua Orang Warga Pameungpeuk Kabupaten Garut Terluka Akibat Gempa,

By admin