TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Potongan kaki manusia ditemukan di Pantai Marina Semarang, Kamis (27/6/2024).
Muncul dugaan potongan kaki ituberasal dari korban mutilasi.
Terlebih potongan kaki tersebut ditemukan masih dalam keadaan utuh.
Satpam Marina, Harminto menjelaskan potongankakiitu ditemukan masyarakat yang akan memancing ikan pada pukul 09.00.
Pemancing itu kaget ketika melihat potongankaki.
\”Pemancing itu laporan kepada petugas karcis. Kemudian petugas karcis itu laporan ke saya. Pemancing itu dari Demak,\” tuturnya.
Adanya laporan itu, dia langsung menuju ke lokasi. Dirinya melihatpotongankakiitu mengambang di air. Setelah melihat itu dia langsung melaporkan ke pimpinannya.
\”Kepala shift saya melapor ke Bhabinkamtibmas. Pemancing yang melihatpotongankakiitu diminta untuk menunggu terlebih dahulu sampai anggota kepolisian datang,\” jelasnya.
Saat itu dia menemukan potongan itu diatas mata kaki. Potongan kaki itu ditemukan dalam keadaan utuh.
\”Jari jemarinya masih lengkap,\” kata dia.
Sementara itu anggota Bhabinkantibmas Tawangsari PolsekSemarangBarat , Aiptu Adib mengatakanpotongankakiditemukan di sisi timur pantai Marina. Potongan kaki ditemukan pemancing.
\”Pemancing laporan ke sekuriti dan sekuriti lapor ke Bhabinkamtibmas setempat. Saya meluncur ke lokasi untuk memastikan itu kaki manusia atau kaki lainnya,\” tuturnya.
Menurutnya, saat berada di lokasi kaki masih mengambang di antara muara dan bibir pantai. Namun pihaknya tidak tahu jenis kelaminpotongankakiitu.
\”Nanti pembuktiannya dari Unit reskrim dan inafis,\” ujarnya.
Dikatakannya, potongan kaki itu masih utuh. Namun karena telah lama kena air, potongan kaki itu membengkak.
\”Jadi hanya terlihat tulang kakinya saja. Kaki yang ditemukan kaki sebelah kiri,\” imbuhnya.
Adib menjelaskanpotongankakiterlihat sangat rapi. Tulangpotongankakiitu tidak pecah saat terkena benda tajam.
\”Saya tidak kecepit atau bagaimana. Yang pasti potongannya terlihat rapi,\” tandasnya.
Artikel ini telah tayang diTribunJateng.comdengan judul Misteri Penemuan Potongan Kaki di Pantai Marina Semarang, Mutilasi?,