TRIBUNNEWS.COM, TANAH SAREAL- Keluarga korban pencabulan yang dilakukan oleh Abah Oyan (55) di Sukadamai, Kota Bogor, Jawa Barat berniat mencabut laporannya.
Hal ini diungkap oleh Ketua RW tempat tinggalAbahOyan, Acap Suprihatin pada Rabu (29/5/2024).
Namun, keluarga korban yang menginginkan mencabut laporannya itu memberikan syarat untuk Abah Oyan tidak tinggal di kawasan Sukadamai kembali. Oyan diketahui belum pernah menikah.

Diketahui,Royan alias Abah Oyan menjadi pelaku yang melakukan pencabulan kepada 11 anak di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
“Ada permohonan seperti itu dari ibu-ibu korban. Tapi, mereka juga memberikan syarat. Ketika misalkan hal ini disetujui (mencabut laporan), Abah Oyan tidak tinggal di sini lagi,” kata Acap kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya, Rabu (29/5/2024).
Meski begitu, sebagai RW, Acap tidak bisa melakukan intervensi secara berlebih.
Ia mengikuti proses saat ini terhadap kasus yang dilakukan olehAbahOyan.
“Yang akan dilakukan kita akan tetap mengikuti alur secara prosedur dan mengikuti alur. Akan kita alurkan sampai dimana gitu meskipun sudah ada keinginan keluarga korban untuk mencabot laporannya,” jelasnya.

KeluargaAbahOyanpun saat ini sepakat terkait hal itu.
Rencananya, jika hal itu terjadi,AbahOyanakan dikirim ke suatu pesantren dan akan dinikahkan.
“Bahkan sekarang juga ada niatan apabila Abah Oyan terbebas dari tahanan ada inisiatif dari keluarga mau mesantrenkan beliau dan mau mencarikan jodoh. Supaya ada pengobat buat beliau,” jelasnya.
Di sisi lain, pasca kejadian ini, keluargaAbahOyanmasih tidak menyangka hal ini terjadi.
“Shok banget. Ga nyangka sama sekali. Siapa sih nyangka,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Sosok Royan aliasAbahOyan(55) pelaku yang cabuli 11 anak diKelurahanSukadamai, KecamatanTanahSareal, Kota Bogor, terungkap.

By admin