Laporan Kontributor Tribunjabar.id Karawang, Cikwan Suwandi
Kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 41,400 A, Minggu (31/12/2023).
Sebanyak 6 penumpang bus tewas dan 17 luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Diduga Bus Bhinneka yang melaju ke arah Cikampek oleng dan menabrak pembatas jalan.
Salah satu penumpang yang mengalami luka-luka, Iing Supriyadi (32) mengatakan sopir bus mengemudikan dengan kecepatan tinggi.
Bahkan bus berjalan secara zig-zag untuk menghindari mobil di depannya.\”Jadi memang kencang dan zig-zag mobil itu,\” kata Iing di Rumah Sakit Rosela, Telukjambe Timur, Karawang, Senin (1/1/2023).
Iing mengungkapkan, bus bermuatan sekitar 40 penumpang. Dia duduk di sebelah kiri deretan bangku ke dua.
\”Kecepatan mobil 120 kilometer hingga 140 kilometer per jam,\” kata Iing.
Iing merupakan penumpang asal Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
Dia mengaku baru pulang dari tempat kerjanya di Lampung dan akan merayakan tahun baru di Kabupaten Cirebon.
Akibat kecelakaan itu, enam penumpang meninggal dunia. Selain itu ada 17 lainnya yang terluka, termasuk Iing.
Sejumlah korban selamat telah diantarkan ke rumah masing.
Iing menjadi korban selamat terakhir yang dijemput dari Cirebon menggunakan ambulans oleh pihak bus Bhinneka pada pukul 09.30 WIB.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi, mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.40.
Dia menjelaskan, Bhinneka itu disopiri Dea Aprlian melaju arah Jakarta menuju arah Cikampek. Sesampainya di TKP, tepatnya di Km 41,400 A arah Cikampek Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, mobil oleng ke kiri dan menabrak gadril yang berada di pinggir jalan.
\”Kemudian mobil terbalik dengan bagian depan menghadap ke arah Jakarta, \” kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Japek, Bus Bhinneka Ngebut Zig-zag Hindari Kendaraan di Depannya