TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO- Enam tahun bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Gorontalo, Anis Ismail (40) diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Anis Ismail mengaku saat itu tidak menyangka akan diangkat menjadi PNS karena dia hanya lulusan sekolah dasar (SD).
Kini, Anis menjabat sebagai koordinator ruangan jenazah.

Pria kelahiran 1983 ini mengaku pernah menjadi pekerja buruh hingga menjadi petugas cleaning service di RSUD Aloei Saboe yang hanya dibayar Rp200 ribu.
\”Tahun 2002 saya mulai masuk ke sini (Aloei Saboe) jadi cleaning service,\” ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat, (26/1/2024).
Jika dihitung, dirinya sudah mengabdikan dirinya selama 22 tahun di rumah sakit tertua di Gorontalo ini.
Anis bekerja pada saat RSUD Aloei Saboe masih berdiri di kawasan yang saat ini telah menjadi City Mall Gorontalo.

\”Saya masuk itu masih di rumah sakit lama,\” tuturnya.
Pada 2004 saat perpindahan RSAS lama ke RSAS baru, Anis pun mengambil peran dalam proses perpindahan barang.
Anis mengatakan saat itu RSAS masih banyak pasien, tapi di satu sisi juga barang-barang harus segera di pindahkan.

\”Jadi mau tidak mau saya harus ikut serta di situ,\” lanjutnya.
Pada saat RSAS yang baru diresmikan pada tahun 2005, saat itulah dirinya diangkat menjadi petugas evakuasi.
Tugasnya berjaga dan mengevakuasi pasien di saat terjadinya bencana. Ia juga bertugas dalam proses perpindahan pasien ke rumah sakit lain dalam kondisi daruta.
Anis diangkat menjadi anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN di tahun 2008.

By admin