TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Update kondisi tiga kucing yang diduga mengalami penganiayaan oleh warga berinsial S (26) di Pasar Kliwon, Solo.
Tigakucingtersebut terdiri dari 1 induk dan 2 anakkucing.

Aksi penganiayaan tersebut terjadi di kawasan Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo pada 5 Januari 2024.
S tega membanting hingga membenturkan tigakucingtersebut.
Founder Rumah Difabel Meong Solo, Ning Hening Yulia mengatakan induk kucing mengalami luka parah di bagian mulut.
\”Setelah itu, saya dan pelapor yang wa saya langsung meluncur ke TKP untuk menyelamatkankucingnya yakni satu induk dengan luka parah di mulut,\” ucap Ning saat dihubungi TribunSolo.com.
\”(Luka di mulut) karena dibentur-benturkan,\” tambahnya.

Sampai saat ini, kondisi induk kucing yang menjadi korban penganiayaan sang pemilik masih di bawah pengawasan dokter.
\”Sekarang masih opname di klinik hewan Nury, diinfus karena kami butuh rontgen untuk nanti mendapat surat keterangan dokter untuk kelengkapan laporan ke polisi,\” urainya.
Sementara kondisi kedua anakkucingtersebut sudah mulai membaik meski disebut Ning sempat syok lantaran ikut dipontang-pantingkan bersama sang induk oleh sang pemilik.
\”Untuk anaknya waktu kita bawa nampak ketakutan,\” ujar dia.
\”Tapi sekarang sudah relatif membaik,\” tambahnya.

Kolase foto ilustrasi kucing dan Tangkapan video S menganiaya sejumlah kucing di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. (ist)Artikel ini telah tayang diTribunSolo.comdengan judul Kondisi Kucing yang Dianiaya S di Mojo Solo: Luka di Mulut, Induk Opname di Klinik, Anak Kucing Syok,

By admin