TRIBUNNEWS.COM, NGAWI- Seorang ibu muda di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, bernama Nira Pranita Asih (31) meninggal duniasetelah mencabut gigi bungsu.
Davin Sofyan, suami Nira mengatakan istrinyameninggal dunia seusai mencabut gigi ke dokter gigi umum.
Kabar duka tersebut pertama kali Davin utarakan melalui akun TikTok pribadinya, @davin_a.s07, pada Sabtu (4/5/2024).
Menurut dia, istrinya pergi ke klinik dokter gigi umum menjalani pemeriksaan dengan membawa hasil rontgen. Dokter itu lalu mengambil tindakan dengan mencabut gigi bungsu.
Sayangnya, mulut istrinya justru membengkak dan mengalami infeksi sehari setelah giginya dicabut.
Infeksi tersebut bahkan berujung pada kematian istrinya.
\”Semua berawal dari CABUT GIGI BUNGSU. Sudah gak ngerasain sakit lagi ya mama. Udah enak di surga ya mama ( ALFATIHAH ),\” tulis Davin dalam unggahannya, melansir dariKompas.com.
Davin menceritakan,dia dan istrinya semula datang ke klinik praktik spesialis gigi untuk konsultasi sambil membawa hasil rontgen gigi.
Namun, dokter tersebut menganjurkan agar gigi bungsu Nira dicabut melaluiodotektomi. Akhirnya, operasi pencabutan gigi dilakukan pada28 desember 2023.
\”Cabut gigi di salah satu kliknik praktik spesialis gigi di daerah Walikukun,Ngawi, Jawa Timur,\” ceritanya saat dihubungi, Senin (6/5/2024).
Sehari setelah cabut gigi, istrinyatiba-tiba mengalami pembengkakan pada bagian mulut sampai lehernya.
Mereka pun kembali mendatangi klinik gigi tersebut.
Akan tetapi, dokter gigi yang melakukan operasi menyebutkan bahwa pembengkakan adalah hal yang biasa terjadi usai mencabut gigi.
\”Saya bertanya pada pihak klinik, \’gigi istri saya bengkak bagaimana ini?\’ Dari pihak klinik menjawab, itu hal biasa pascapencabutan gigi bungsu,\” kata dia.