TRIBUNNEWS.COM, – Kejadian longsor di lokasi wisata Mata Air Cipondok, Subang, Jawa Barat, pada Minggu (7/1/2024), telah mewaskan 1 orang dan 11 orang luka-luka.
Korban atas insiden ini masih dapat bertambah, karena masih ada tahap pencarian warga yang dilaporkan hilang.
\”Kami dan pihak BPBD masih melakukan pendataan di lokasi, untuk memastikan jumlah korban apakah bertambah. Karena berdasarkan informasi di lapangan masih ada warga yang dilaporkan hilang,\” ucapnya Camat Kasomalang, Kabupaten Subang, Tatang Saepulloh dikutip dari TribunJabar, Senin (8/1/2024).

Tatang menjelaskan, bencana alam longsor pada hari ini Minggu 7 Januari 2024 sekitar pukul 17.30 WIB di Kampung Cipondok Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.
\”Akibat bencana longsor tersebut yang mengakibatkan Warung milik Jarwa, Pos Sumber dan tempat wisata mata air Cipondok terbawa arus longsor,\”ujarnya
Selain itu, akibat longsor tersebut juga menyebabkan tertutupnya sumber mata air salah satu perusahaan air mineral oleh longsoran tanah.
\”Sumber mata air perusahaan air mineral merek terkenal juga tertutup longsor,\” katanya.

Sementara untuk korban akibat bencana longsor tersebut terdapat belasan orang.
\”Korbang longsor di objek wisata mata air Cipondok ini hingga malam ini tercatat 1 orang meninggal, dan 11 orang luka-luka dan saat ini dirawat di Puskesmas Kasomalang dan Cisalak,\” ungkapnya
Sementara untuk mengantisipasi longsor susulan, pemerintah kecamatan dan pihak BPBD akan mengungsikan ratusan warga Kampung Cipondok Desa Pasanggrahan
\”Ada sekitar 300 orang warga yang akan kita ungsikan, saat ini sudah 60 orang menempati lokasi pengungsian di majlis ta\’lim Bantar Panjang,\” katanya. (Ahya Nurdin/TribunJabar)

By admin