Lebaran 2024 tinggal menghitung hari saja.
Untuk menyambut libur Lebaran 2024, Kabupaten Majalengka siap manjakan para wisatawan yang akan berkunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Ida Heriyani, mengatakan, 186 objek wisata di Kabupaten Majalengka siap menyambut wisatawan.
Bahkan, menurut dia, libur Lebaran merupakan salah satu momentum terbaik untuk meningkatkan kunjungan wisata, khususnya ke Kabupaten Majalengka.
\”Majalengka ini sangat diuntungkan dari aspek pariwisatanya, karena biasanya dipadati wisatawan saat libur Lebaran,\” kata Ida Heriyani saat ditemui usai Majalengka Berbicara (Mabar) Episode Ketiga di Gedung Yudha Kompleks Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Rabu (3/4/2024).
Ia mengatakan, di Kabupaten Majalengka terdapat tiga kawasan wisata strategis, di antaranya, wisata olahraga yang mencakup Paralayang, Gigili Rafting, tracking di taman-taman, dan lainnya.
Selain itu, wisata budaya yang mencakup wilayah Kecamatan Ligung, Jatiwangi, dan sekitarnya yang banyak menampilkan hasil kerajinan ekonomi kreatif masyarakat.
Kawasan wisata berikutnya ialah Kawasan Wisata Kawitwangi yang membentang dari Kecamatan Sindangwangi hingga Argapura, dan menyajikan wisata alam dari mulai curug, buper, serta lainnya.
\”Kawasan wisata Kawitwangi ini menampilkan destinasi wisata unggulan dari mulai Ciboer Pass, Panyaweuyan, Curug Cipeuteuy, Talaga Herang, dan lainnya,\” ujar Ida Heriyani.
Ia menyampaikan, seluruh potensi wisata tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Majalengka terutama pada momen libur Lebaran.
Pihaknya memastikan Pemkab Majalengka telah menyiapkan berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Majalengka pada momen libur Lebaran.
Sementara Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, tampak membuka langsung kegiatan yang mengusung tema Sambut Hari Raya Idulfitri, Mudik dan Wisata di Majalengka Pasti Syahdu itu.
Dedi berharap, para pemudik yang melintasi jalur Tol Cipali di wilayah Majalengka bisa melipir sejenak untuk menikmati keindahan alam dan keragaman kuliner khas Majalengka.
Pasalnya, tarif Tol Cipali dihitung berdasarkan jarak kilometer yang ditempuh, sehingga tidak ara bedanya apabila pemudik keluar tol dan singgah sejenak di Kabupaten Majalengka.
\”Kami berharap, para pemudik keluar Tol Cipali dulu untuk menikmati keindahan Majalengka, karena tarifnya sama meski keluar – masuk seperti itu,\” kata Dedi Supandi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Libur Lebaran, Majalengka Siap Sambut Wisatawan, dari Paralayang, Rafting Hingga Wisata Panyaweuyan

By admin