Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membuat ratusan pasien di RSUD Sumedang harus diungsikan ke tenda darurat di depan rumah sakit.
Ratusan pasien yang diungsikan tersebut kini akan kembali ke ruang perawatan mereka masing-masing.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Direktur RSUD Sumedang, dr. Enceng.
Ia mengatakan, pasien sesegera mungkin akan kembali ke ruangan perawatan sebelum Magrib.
\”Mudah-mudahan semua pasien dalam kondisi baik dan kembali ke ruangannya,\” ujarnya.
\”Targetnya, sore ini mudah-mudahan sebelum Magrib pasien sudah kembali ke ruangan masing-masing.\”Mengutip TribunJabar.id, pihaknya juga akan melakukan penilaian ulang kondisi pasien setelah berada di ruang perawatan.
\”Semua (pasien) di tenda darurat kami kembalikan dari yang ada di halaman sampai di Jalan Prabu Geusan Ulun untuk kembali ke ruangannya,\”
\”Semua lantai hasil asesmen aman. Tadi juga ada pasien yang sudah pulang dan itu hasil pemeriksaan dokter,\” katanya.
Pihak terkait juga sudah menyatakan bahwa kondisi sudah aman dan pihak rumah sakit sudah diperbolehkan untuk memasukkan kembali para pasien.

Ratusan pasien di RSUD Sumedang menghambur ke jalan di Kecamatan Sumedang Utara, Minggu (31/12/2023) malam. (TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA)Kata Kepala BNPB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, pun mendatangi RSUD Sumedang untuk memastikan kondisi pascagempa, Senin (1/1/2024).
Dalam kunjungannya, ia mengatakan bahwa di RSUD Sumedang tak ada korban jiwa karena gempa bumi.
Namun, lanjut Suharyanto, ada 11 orang yang alami luka ringan.

By admin