Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih dalam proses penyelidikan.
Pelaku berinisial TS (51) membunuh istrinya sendiri, Y (40) pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Sebelum kasus pembunuhan terjadi, TS sempat bertemu ketua RT dan menitipkan anaknya.
TS mengaku hendak merantau ke Kalimantan.
Pelaku kini telah diamankan di Polres Ciamis, namun kondisinya belum stabil.
\”Jadi sampai tadi pagi untuk kondisi pelaku itu masih labil kadang bisa berkomunikasi dengan baik, kadang yang bersangkutan juga diam. Jadi kami tempatkan di sel isolasi atau dipisahkan dari tahanan yang lain,\” ungkap Kapolres Ciamis, AKBP Akmal saat ditemui di ruangannya, Sabtu (4/5/2024).
Maka dari itu, pihak kepolisian sementara ini belum bisa menggali terlalu jauh dan semalam juga sempat dilakukan introgasi awal dan pemeriksaan awal, namun ternyata tidak bisa dilanjutkan karena memperhatikan kondisi psikis pelaku yang masih naik turun dan kadang emosi.
Sedangkan untuk pemeriksaan kejiwaan pelaku baru akan dilakukan pada Senin, 6 Mei 2024 mendatang.
\”Untuk pemeriksaan secara kejiwaan, rencana pemeriksaannya hari Senin kami sudah berkoordinasi dengan dokter jiwa dan nanti akan dilakukan pendalaman,\” tambahnya.
Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan para saksi, kurang lebih seminggu yang lalu istrinya atau korban ini sempat menghubungi Puskesmas Rancah dan pihak Puskesmas juga sempat datang untuk melakukan komunikasi dengan pelaku.
\”Kemarin juga saya sempat berkomunikasi dengan petugas yang berkunjung ke rumah pelaku dan petugas Puskesmas juga membenarkan pihaknya telah berkunjung ke rumah pelaku dan memberikan semacam obat penenang untuk pelaku,\” kata AKBP Akmal.

Bahkan petugas puskesmas juga sempat berkomunikasi dengan pelaku dan menyampaikan bahwa kondisinya baik-baik saja.
Lalu, petugas dari Puskesmas juga menyampaikan kepada korban untuk memperbaharui perkembangan perilaku pelaku, tapi sampai dengan kejadian kemarin tidak ada update yang disampaikan oleh korban maupun keluarga korban tentang kondisi pelaku.

By admin