TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Farhat Abbas yang berprofesi sebagai pengacara turut mengikuti kasus pembunuhan Vina Cirebon yang kini viral.
Tegas, Farhat Abbas tak akan membantu tersangka pelaku pembunuhan apabila ada yang meminta dirinya membela Pegi Setiawan.
\”Saya gak akan mau jika ada yang meminta membantu Pegi, saya gak mau bantu pembunuh,\” jelasnya dilihat TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, Selasa (28/7/2024).Farhat Abbas pun mempertanyakan alasanPegiSetiawanmenghilang selama delapan tahun.
\”Kalau dia tak membunuh, kenapa mereka lari? Kenapa mereka sembunyi?,\” bebernya.
Mengenai indikasi adanya dugaan orang hebat yang membekingi agar kasuspembunuhanVinaCirebontak terungkap,FarhatAbbasmenampiknya.
\”Tidak ada yang kebal hukum, dia yang berani berbuat dia harus tanggung jawab. di Hukum seberat-beratnya,\” paparnya.
Farhat Abbas saat memberikan keterangan kepada awak media.
Diketahui pernyataan Pegi Setiawan dalam acara Polda Jawa Barat yang merilis tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon mendapat perhatian publik.
Dalam pernyataan yang diungkapkan, Pegi Setiawan menggelengkan kepala saat Polda Jawa Barat membacakan runutan kronologi yang meneyebabkan Vina dan Eky tewas pada tahun 2016 silam.
Gelagat tak biasa Pegi Setiawan saat Polda Jabar merilis kasus pembunuhan Vina Cirebon jadi sorotan. Perong geleng kepala saat polisi mengurai fakta ini. (youtube channel Kompas TV)
Usai acara rilisPoldaJawaBarat,PegiSetiawanmelontarkan pesan tak terduga kepada wartawan.
Ya, pria yang karib disapa Perong itu mengaku tidak membunuh Vina dan Eky.
\”Bukan saya, saya rela mati. Ini fitnah,\” ucapPegiSetiawan.
Gestur dan ucapan Pegi Setiawan saat rilis Polda Jawa Barat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon itu membuat sebagian masyarakat berspekulasi.