Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Sebanyak 28 penumpang kereta api mengalami luka-luka akibat kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di dekat Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2023).
\”Untuk 24 korban luka ada di RSUD Cicalengka, 2 di Puskesmas Cicalengka, dan 2 di RS KK, dan 1 korban jiwa,\” kata Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
Bey Machmudin mengatakan, korban meninggal merupakan petugas kereta, seorang pramugara dan data tersebut merupakan data sementara.
\”Kalau untuk penyebab kecelakaan masih menunggu dari KNKT,\” tuturnya.
Bey Machmudin mengatakan jumlah penumpang dua kereta api yang terlibat kecelakaan di dekat Stasiun Cicalengka total 478 penumpang.
Kereta Api Turangga terdapat 287 penumpang, sementara di Kereta Lokal Bandung Raya ada 191 penumpang.
\”Semua penumpang berhasil dievakuasi,\” ujar Bey, di lokasi kejadian.
Bey bersama bersama Kapolda, Pangdam, dan jajarannya meninjau langsung ke lokasi kejadian.
Pihaknya menyiapkan 6 rumah sakit, untuk para korban tabrakan kereta api di Cicalengka ini.
\”Yakni, RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RSKK,\” katanya.
Bey mengapresiasi PT KAI, Basarnas, polisi, TNI dan lainnya, atas kecepatan dalam penanganan kasus ini.
\”Semua penumpang langsung diangkut sudah tak ada lagi penumpang, dan tak ada korban dari masyarakat,\” ucapnya.
Peristiwa tabrakan ini terjadi ketika kereta lokal dari Arah Kota Bandung menuju Cicalengka dan Kereta Turangga dari arah sebaliknya, di rel tunggal.
Kereta api Turangga terpental ke sebelah kanan hingga gerbong depan masuk sawah dan Kereta Lokal ke sebelah kiri.
Kejadian tabrakan sekitar pukul 06.30, hingga pukul 10.00 WIB, korban telah dievakuasi, dan para petugas masih melakukan evakuasi gerbong gereta api.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Puluhan Orang Jadi Korban Akibat Tabrakan Kereta Api Turangga dan Kereta Api Lokal di Cicalengka

By admin