Beberapa waktu lalu, Pegi Setiawan alias Perong, tersangka pembunuhan Vina Cirebon jalani tes psikologi.
Tak sendiri, dua orang tua Pegi juga jalani tes psikologi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Baraham Abast pun mengungkapkan untuk apa tes psikologi tersebut dilakukan.
Ia menuturkan, tes psikologi ini merupakan bagian dari penyidikan.
Jules menuturkan, Pegi jalani tes psikologi pada Sabtu dan Minggu (8-9/6/2024) tim Psikologi atas permintaan dari penyidik DitReskrimum Polda Jabar.
\”Kami dari Polda Jabar berharap dengan adanya pemeriksaan psikologi forensik akan semakin membuat terang peristiwa pidana yang terjadi dan melengkapi proses penyidikan yang sedang berlangsung,\” ujar Jules Abraham Abast, Senin (10/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Jules menambahkan, pihaknya juga telah memeriksa 68 saksi yang berkaitan dengan kasus ini.
Pihak penyidik juga sudah meminta bantuan terhadap beberapa ahli.
\”Dan meminta bantuan beberapa ahli juga,\” katanya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan perhatian dan dukungan terhadap penanganan kasus ini.
\”Namun dengan segala hormat, kami mohon terkait berkembangnya informasi di masyarakat, mohon dengan sangat memperhatikan trauma psikologis yang dialami oleh keluarga korban Eki-Vina,\” ucapnya.

Kuasa Hukum Persilahkan Polisi Periksa Pegi dengan Cara Apapun
Selain melakukan tes psikologi, pihak Polda Jabar juga bakal melakukan tes kebohongan atau tes poligraf terhadap Pegi Setiawan.
\”Ada informasi dari pak kanit akan pemeriksaan poligraf, itu untuk mengetahui kebohongan akan dilaksanakan Rabu,\” ujar Toni RM, salah satu kuasa hukum Pegi.

Rencananya, tes poligraf akan dilakukan Rabu (12/6/2024) besok.

By admin