TRIBUNNEWS.COM, MUARATEBO -Polres Tebo mengisyaratkan bakal ada status tersangka di kasus tewasnya Airul Harahap, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin.
Kasat ReskrimPolresTeboIptu Yoga Susanto, mengungkapkan pihaknya hari ini akan melakukan pemeriksaan terduga pelaku kasus penganiayaan itu lalu melakukan gelar perkara.
\”Pokoknya hari ini kita maksimalkan pemeriksaan, kalau bukan hari ini (penetapan tersangka), insyaallah besok,\” ungkap Iptu Yoga, Kamis (21/3/2024).

Iptu Yoga menerangkan terduga pelaku penganiayaan adalah rekan-rekan sesamasantridi PonpesRaudhatulMujawwidin.
\”Tapi nanti kami sampaikan hasilnya, kami pendalamam pemeriksaan dulu hari ini kami maksimalkan, keterangan-keterangan dan pengakuan,\” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Airul Harahap ditemukan meninggal pada Selasa (14/11/2023) antara pukul 17:42 WIB hingga 17:56 WIB di lantai tiga atau rooftop asrama An-Nawawi PonpesRaudhatulMujawwidin.
Kasus ini semakin viral, karena orangtua korban melaporkan kasus ini secara langsung kepada pengacara kondang Hotman Paris di Jakarta pada Sabtu (16/3).
Usai viral disorot Hotman Paris melalui media sosial intagramnya,PolresTeboesok harinya menggelar konferensi pers terkait kasus itu.

Kolase foto Hotman Paris dan orang tua yang tuntun keadilan atas kematian anaknya di Pesantre, Tebo, Jambi. Hotman Paris ajak pengacara di Jambi ungkap misteri kematian Airul Harahap di Ponpes Tebo. (ist)

Sejak konpers itu, Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan dan jajarannya terus melakukan pendalaman kasus itu di Rimbo Bujang.
Salim Harahap mengaku pertemuannya dengan Hotman Paris merupakan upaya keluarga untuk mencari keadilan.
\”Semuanya dilakukan untuk mencari keadilan, sudah jalan lima bulan kasus kematian anak saya tapi sampai sekarang belum ada perkembangan,\” kata Salim.
Polres Tebo Ekspos Gelar Perkara Kasus Kematian Santri Tiap Sore
Hingga kini kepolisian masih mendalami kasus kematian Airul Harahap,santriPondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin Unit 6 Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, KabupatenTebo.
Kasat Reskrim PolresTeboIptu Yoga Susanto, menyebutkan pihaknya saat ini masih berada di Rimbo Bujang mendalami keterangan para saksi.
Yoga bilang kasus kematian Airul ini juga mendapat asistensi atau pendampingan dari Ditreskrimum Polda Jambi.

By admin