AJ atau Ceceu, pria yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) ditemukan tewas di rumah majikannya di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/5/2024).
Jasad korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana di ruang tamu sekira pukul 04.15 WIB.
\”Korban ini pembantu, korban nama panggilannya Ceceu, kalau dari KTP-nya itu laki-laki, semacam transgender,\” kata Ketua RW setempat, Adi Ginanjar, dilansir TribunJabar.id.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan seorang pria berinisial A (20).
Pembunuhan bermula saat pelaku mendatangi Ceceu dengan niat mencari pekerjaan.
Keduanya saling kenal saat pelaku bekerja di sebuah salon di daerah Banten.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri mengatakan, A berangkat dari Banten menuju Pelabuhanratu pada Jumat (3/5/2024) sore.
Saat itu, A berangkat dari Banten dengan uang ongkos yang ditransfer oleh Ceceu Rp 100 ribu.
\”Setelah kontak, pelaku datang ke sini, karena dia tidak punya uang, minta dikirim (uang), ditransfer (sama korban) 100 ribu,\” ujar Ali Jupri, dilansir TribunJabar.id.
Setibanya di Pelabuhanratu, pelaku dijemput oleh korban dan sempat diajak makan.
Setelahnya, pelaku diajak ke rumah majikan korban.

Dari pengakuannya, A berdalih menghabisi nyawa Ceceu karena membela diri.
A mengaku, korban memaksa untuk melakukan hubungan sesama jenis disertai ancaman menggunakan pisau.
Dikatakan A, saat kejadian, Ceceu yang dalam keadaan tanpa busana mendatangi A sekira pukul 03.00 WIB untuk melakukan hubungan menyimpang.

By admin